Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Palu > Berita
Rapat Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Sertifikasi Tanah Barang Milik Negara (BMN) Tahun 2019 di Wilayah Sulawesi Tengah.
Yohan
Senin, 18 Maret 2019   |   179 kali

Palu, 14 Maret 2019 KPKNL Palu mengadakan Rapat Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Sertifikasi Tanah Barang Milik Negara (BMN) Tahun 2019 di Wilayah Sulawesi Tengah. 

Berlangsung di ruang rapat KPKNL Palu, rapat tersebut dihadiri oleh Kepala Kanwil Badan Pertanahan Nasional/Agraria dan Tata Ruang Prov. Sulteng, Kepala KPKNL Palu, Kabid Pengelolaan Kekayaan Negara Kanwil DJKN Suluttenggomalut yang pada kesempatan ini mewakili Kepala Kanwil, para Kepala Kantor Pertanahan di Prov. Sulteng yang terkait, serta para pejabat satker yang memiliki asset yang akan bersertifikasi.

Rapat dibuka oleh Kabid PKN yang menyampaikan bahwa perlu dilakukan percepatan sertifikasi BMN tahun 2019 ini, sehingga dapat segera menyusun rencana kerja sertifikasi BMN ditahun berikutnya, karena telah terjadi kesepakatan antara DJKN dan BPN ditingkat pusat agar seluruh BMN dapat disertifikasi pada tahun 2023.

Selanjutnya Kabid Pengadaan Tanah Kanwil BPN/ATR Provinsi Sulawesi Tengah memberikan arahan tentang strategi percepatan pelaksanaan sertifikasi BMN ditahun 2019 di wilayah Sulawesi Tengah, beliau mengharapkan agar hal-hal crucial berupa penyediaan dokumen persyaratan sertifikasi lebih diperhatikan oleh satker supaya tidak menjadi kendala dalam pelaksanaan sertifikasi tersebut. 

 

Rachmat Kurniawan selaku Kepala KPKNL Palu juga memberikan laporan progres pelaksanaan sertifikasi BMN tahun 2019 yang telah dilaksanakan. Laporan tersebut kemudian dilanjutkan dengan diskusi kesiapan dokumen masing-masing bidang tanah yang menjadi target. Dalam diskusi tersebut terkemuka bahwa beberapa bidang tanah sudah selesai proses pengukuran, namun beberapa bidang lainnya masih dalam tahap pengukuran dokumen. Dalam hal ini terdapat beberapa bidang tanah yang memiliki permasalahan, sehingga perlu dilakukan diskusi lebih mendalam. Diskusi tersebut juga mengemuka bahwa terdapat bidang tanah yang menjadi target termasuk dalam program PTSL BPN. Terkait dengan hal ini disepakati KPKNL Palu beserta Satker akan mencari tambahan bidang tanah untuk mengganti bidang-bidang tanah yang sudah masuk dalam program PTSL. Dengan demikian diharapkan pencapaian target tahun 2019 ini akan lebih dari 100%.

Rapat ditutup dengan penyampaian Kepala Kanwil ATR/BPN Sulawesi Tengah yang mengharapkan agar semua satker yang terlibat bersama DJKN dapat bekerjasama secara erat dengan setiap kantor pertanahan diwilayah masing-masing, dan setiap permasalahan harap didiskusikan bersama agar mendapatkan solusi terbaik atas permasalahan tersebut. 

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini