Palopo – Senin, 21 Juni 2021, KPKNL Palopo melaksanakan Focus Group Discussion Pejabat Administrator Triwulan II yang dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai 1 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Dalam kegiatan ini, Kepala KPKNL Palopo, Ya’kub memaparkan materi FGD yang bertemakan Kemenkeu Satu, Kemenkeu Terpercaya. Tidak hanya itu, Ya’kub turut menjelaskan materi mengenai IT Security Awareness dan Joint Program.

Sesuai dengan tujuan inisiatif strategis Kementerian Keuangan dalam hal Reformasi Birokrasi dan Transformasi Kelembagaan, yaitu Menjadi Pengelola Keuangan Negara untuk Mewujudkan Perekonomian Indonesia yang Produktif, Kompetitif, Inklusif, dan Berkeadilan untuk Mendukung Visi dan Misi Presiden dan Wakil Presiden: ”Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”, terdapat empat bidang yang menjadi fokus dalam mencapai tujuan tersebut, antara lain fiskal, penerimaan, perbendaharaan, kekayaan Negara serta belanja, dan salah satu pilar yang mendukung inisiatif tersebut adalah pemanfaatan teknologi, informasi dan komunikasi.

Agar teknologi informasi dan komunikasi dapat dimanfaatkan sebagai pilar pendukung kebijakan tersebut, maka dirasa perlu untuk mengetahui dan memahami bagaimana IT Security Awareness memegang peranan. Ya’kub dalam kesempatan tersebut menjelaskan setidaknya ada empat hal yang perlu diketahui, yaitu tujuan dan prinsip IT security, mengapa perlu IT security awareness, penerapan keamanan informasi, dan ancaman keamanan informasi. Diharapkan setelah mengetahui apa peranan IT security awareness, para pegawai dapat lebih berhati – hati dalam memanfaatkan teknologi, agar tidak terjadi penyalahgunaan yang dapat merugikan, baik bagi organisasi, maupun bagi individu masing – masing pegawai.

Dalam kesempatan ini, ruang diskusi dibuka sangat lebar oleh Ya'kub. Para peserta diberikan kesempatan untuk memberikan dan menyampaikan pandangannya masing-masing, baik yang terkait langsung dengan materi FGD maupun terkait dengan ruang lingkup pekerjaan sehari-hari. Di akhir diskusi, Ya'kub kembali menegaskan pentingnya mengedepankan sinergitas dalam pelaksanaan tugas dan fungsi sehari-hari, demi mewujudkan apa yang menjadi visi dan misi Pemerintah.