Berdasarkan
Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor
88/PMK.01/2013 tahun 2013 tentang
Penyusunan, Penetapan, dan Penerapan Standar Pelayanan di Lingkungan
Kementerian Keuangan, maka tujuan Kualitas Pelayanan Publik yaitu
meningkatkan kualitas dan profesionalisme pelayanan publik, dengan
memberikan pelayanan lebih cepat, singkat, transparan dan akuntabel
kepada stakeholders.
Bahwa sesuai data laporan saldo rekening bendahara penerima selama 3 tahun terakhir sampai tanggal 10 September 2017 diperoleh informasi:
Data
Saldo Rekening KPKNL Palopo
No |
RPL PDJ Lelang |
Tanggal |
Keterangan |
1 |
Rp 53.300.560,00 |
31-Des-15 |
Belum teridentifikasi seluruhnya |
2 |
Rp 194.586.016,00 |
31-Des-16 |
Belum teridentifikasi seluruhnya |
3 |
Rp 89.050.326,00 |
10-Sep-17 |
Belum teridentifikasi seluruhnya |
No |
RPL PDJ Piutang |
Tanggal |
Keterangan |
1 |
Rp 3.200.081,18 |
31-Des-15 |
Belum teridentifikasi seluruhnya |
2 |
Rp 14.017.081,27 |
31-Des-16 |
Belum teridentifikasi seluruhnya |
3 |
Rp 14.779.396,00 |
10-Sep-17 |
Belum teridentifikasi seluruhnya |
Berdasarkan data tabel
tersebut di atas, terlihat atas rekening piutang maupun rekening lelang belum
dapat teridentifikasi seluruhnya. Hal ini pastinya membuat informasi yang
disajikan oleh seksi Hukum dan Informasi (HI) terkait pengurusan piutang negara
(pembayaran piutang negara, saldo hutang, outstanding
hutang) dan pelayanan lelang (pokok lelang dan bea lelang) akan menjadi tidak
akurat/tidak valid. Faktanya pemberian pelayanan data informasi dari Seksi HI
kepada para stakeholder belum
optimal, hal ini terbukti belum teridentifikasinya jumlah saldo yang ada di
rekening piutang maupun rekening lelang. Dengan adanya permasalah tersebut dari
tahun ke tahun sampai berganti Kasi HI
namun belum ada tindak lanjut penyelesaiannya membuat Penulis tertantang untuk
menyelesaikannya, dimana tidak hanya data informasi yang terkait piutang negara
dan pelayanan lelang namun juga data informasi yang memuat seluruh kinerja pelayanan
seksi HI.
Digitalisasi Sistem
Informasi dalam rangka peningkatan pelayanan dengan memanfaatkan teknologi
informasi sangat perlu dilakukan untuk menunjang percepatan dan peningkatan
pelayanan kepada stakeholders. Dalam
jangka pendek Seksi HI KPKNL Palopo melakukan upaya membangun sistem informasi
kinerja seksi HI (SiKasih) yang realtime,
handal dan akuntabel berisi data-data informasi yang dibutuhkan oleh stakeholders dengan cepat dan akurat.
Untuk jangka menengah diharapkan SiKasih digunakan oleh Seksi HI dalam
pelaksanaan tugas dan fungsi sehari-hari serta menjadi data acuan oleh stakeholders internal.
Adapun tahapan kegiatan jangka panjang
yakni penggunaan SiKasih secara berkelanjutan dan terbentuknya budaya bagi
seluruh pegawai/pejabat untuk peningkatan pelayanan yang cepat, transparan dan
akuntabel.
SiKasih merupakan alat bantu yang memudahkan bagi
para stakeholders Seksi Hukum dan
Informasi (Seksi HI) untuk melakukan monitoring dan pembuatan bahan laporan
khususnya terkait verifikasi penerimaan pembayaraan piutang negara dan hasil
lelang serta pemantuan internal terkait kinerja seksi HI. Dengan adanya Si
Kasih diharapkan dapat memberikan pelayanan lebih cepat, singkat,
transparan dan akuntabel kepada stakeholders.
SiKasih
dapat diakses melalui bit.ly atau aplikasi google
spreadsheet sejak bulan September 2019 juga telah digunakan dalam
pelaksanaan tusi sehari-hari oleh Seksi HI dan telah digunakan oleh stakeholders internal. Salah satu tujuan
jangka panjang dalam pelaksanaan proyek perubahan ini yakni terbentuknya budaya
peningkatan pelayanan yang cepat, transparan dan akuntabel khususnya di Seksi
HI dengan uraian adanya pengembangan SiKasih sesuai kebutuhan unit organisasi.
Dalam rangka hal tersebut, berbasis dari aplikasi google spreadsheet SiKasih, Penulis telah membuat aplikasi tambahan
menggunakan aplikasi yang dapat diinstal pada android yang gratis dengan nama
SiKasih. Pembuatan aplikasi ini mengambil data basis dari SiKasih, maka
hasilnya juga sama namun ada tambahan menu konfirmasi terkait adanya setoran
yang masuk pada rekening bendahara penerima. Menu dari aplikasi SiKasih saat
ini telah berkembang sebagaimana kebutuhan tusi pada Seksi HI, menu
diantaranya:
a.
Capaian
Berisi capaian Bulanan dan capaian sampai dengan
triwulan antara lain capaian Pokok Lelang PL I, Pokok Lelang Pegadaian, PNBP
Lelang PL I, PNBP Lelang Pegadaian, PNDS, Biad, BKPN, SPPNL, Outstanding Saldo, PNBP Aset, Rekening
Piutang dan Rekening Lelang. Untuk triwulanan terdapat tambahan perkara aktif
dan perkara selesai. (Update Tahun
2020 capaian SPPNL menjadi capaian Selesai (SPPNL+PSBDT)).
b.
Bea Permohonan Lelang
Menampilkan Nama pemohon lelang, Bulan, Jumlah
Debitur, Total Bea Permohonan Lelang dan Tanggal Setor ke Kas Negara.
c. Bea Batal
Menampilkan Nama penyetor, Bulan, Jumlah Debitur,
Total Bayar dan Tanggal Setor ke Kas Negara.
d. Saldo (Menu Update Tahun 2020)
Menampilkan Nama Debitur,
Jumlah Hutang sesuai SP3N, Pembayaran dan Saldo Hutang (Belum Termasuk Biad).
e. PNBP (Menu Update Tahun 2020)
Berisi capaian Bulanan dan
capaian sampai dengan triwulan yang berisi capaian PNBP Akun 425782, 425784,
425785, 425131, 425699, 425995, 425129, 425999 dan 425911.
Data informasi pada menu Capaian,
Bea Permohonan Lelang, Bea Batal, Saldo dan PNBP ini sifatnya realtime karena berbasis pada aplikasi google spreadsheet SiKasih, namun stakeholder internal hanya bisa melihat
(tidak bisa ditambah, dihapus atau diupdate),
hal ini dikarenakan untuk menjaga data informasi tersebut tetap handal dan
akuntabel.
f. Konfirmasi
Menu ini untuk mempercepat dan mengetahui adanya
setoran yang masuk ke rekening Bendahara Penerima. Dalam menu ini melibatkan
Seksi HI, Seksi Lelang dan Seksi PN karena terkait penyetoran ke rekening
Lelang atau rekening Piutang Negara. Ketiga seksi tersebut bisa menambahkan dan
mengupdate dalam menĂº tersebut. Isian
konfirmasi antara lain Nama Pemohon/Penyetor (Wajib diisi), Bulan (opsional),
Tanggal dan Waktu Konfirmasi (Otomatis), Jumlah Setoran (opsional), jumlah
debitor (opsional), peruntukan (opsional), Keterangan (opsional), Foto Bukti
Setoran (wajib ada), Konfirmasi HI (untuk tombol sudah hanya seksi HI yang menekan
apabila sudah dikonfirmasi, apabila belum terkonfirmasi seksi HI, Lelang dan
Piutang menekan belum). Apabila bendahara penerima atau seksi PN atau seksi
Lelang menambahkan maupun mengupdate data
pada menu konfirmasi ini akan langsung terdapat notifikasi masuk ke email
atasan langsung bendahara penerima selaku Project
Leader, sehingga prosesnya dapat dilaksanakan dan dimonitor dengan cepat.
Gambar. Screenshoot
notifikasi masuk ke email pada menu konfirmasi
Kini setelah setahun dua bulan berjalan, SiKasih telah membantu memudahkan koordinasi baik internal seksi HI maupun dengan seksi lain,khususnya seksi Pelayanan Lelang, Piutang Negara dan Kepatuhan Internal. Tidak ada lagi persoalan rumit dan lama mencari dan menghitung data karena semuanya sudah dapat dimonitoring secara langsung dari aplikasi SiKasih. Penggunaan SiKasih semakin dibutuhkan mengingat saat ini interaksi fisik dibatasi dan interaksi digital semakin digemari sehingga user tidak akan merasa kesulitan dalam penggunaannya.
Penulis : Toni Agus Wijaya