Palembang, Jumat 25 Maret 2022 - Dalam rangka
memperingati 114 Tahun Lelang Indonesia, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara
Kementerian Keuangan menggelar Gebyar Lelang Produk Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah (UMKM) serta Pencanangan Kedai Lelang
Produk UMKM yang dilakukan serentak oleh kantor vertikal DJKN, yakni Kantor Pelayanan
Kekayaan Negara dan Lelang. Kegiatan tersebut dilakukan secara hybrid pada Kamis, 24 Maret 2022.
Peringatan 114 Tahun Lelang Indonesia ini mengambil tema sejalan dengan kegiatan Presidensi G20 yakni “Dengan semangat 114 Tahun Lelang Indonesia, mari bersama
kita dorong pemulihan dan penguatan ekonomi Indonesia” dengan slogan “114 Tahun Lelang, Pulih dan Bangkit Bersama Lelang Indonesia”.
Direktur Lelang, Joko Prihanto menyampaikan bahwa pelaksanaan Gebyar
Lelang dan Pencanangan Kedai Lelang Produk UMKM 2022 dilaksanakan karena adanya sinergi dengan para Pembina UMKM dari Himpunan Bank Milik Negara (Bank Himbara : BRI, BNI, Mandiri, dan BTN), Bank Central Asia, Bank Syariah Indonesia, Pusat Investasi Pemerintah, Lembaga Pembiayaan Ekspor
Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia, Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan juga dari unit/lembaga lainnya baik di tingkat pusat maupun daerah.
Joko Prihanto juga menambahkan, bahwa dalam pelaksanaan Gebyar Lelang Produk UMKM ini, terdapat beberapa kemudahan/fleksibilitas yang diberikan antara
lain extended auction, lelang tanpa uang jaminan, adanya fitur khusus produk UMKM pada lelang.go.id¸ serta tersedianya template formulir-formulir
serta tutorial audio visual terkait pengajuan permohonan lelang sehingga
memudahkan para pelaku UMKM untuk mengajukan permohonan lelangnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Rionald Silaban menyampaikan
bahwa portal lelang.go.id merupakan sebuah layanan one stop service berbasis
teknologi informasi. Hal ini sejalan dengan dengan agenda Presidensi G20 yaitu
mendorong produktivitas, mendukung ekonomi, keuangan inklusif dan meningkatkan
akses, serta mengoptimalkan jangkauan pemasaran produk UMKM melalui pemanfaatan
teknologi.
Perlu diketahui, Gebyar Lelang UMKM dan Kedai Lelang UMKM merupakan wujud nyata joint program Pemberdayaan UMKM Kementerian Keuangan. Tujuan dari joint program ini adalah untuk meningkatkan nilai keekonomian UMKM. Terobosan joint program pemberdayaan UMKM Kemenkeu ini yaitu pemetaan potensi peran UMKM, harmonisasi strategi antar instansi vertikal Kemenkeu, kolaborasi dan sinkronisasi program pemberdayaan UMKM, serta konsolidasi data dan informasi.
Dalam acara tersebut, Rionald Silaban melakukan
virtual visit ke beberapa KPKNL, salah satunya KPKNL Palembang. Sambutan hangat
diberikan oleh Kepala kantor, semua pelelang dan pelaksana di KPKNL Palembang. Dalam
kesempatannya, Kepala KPKNL Palembang Ridho Wahyono memberikan informasi terkait pelaksanaan lelang
produk UMKM di KPKNL Palembang. Produk UMKM yang dilelang yaitu beberapa jenis
bolu nanas khas kota Prabumulih dari Toko Kue Darrel, kerajinan tangan dari Ibu
Trikora yang merupakan usaha salah satu pensiunan pegawai Kemenkeu, dan
kerajinan songket dan tas dari Kaldin Craft. Pelaksanaan lelang produk UMKM ini
dilakukan oleh Pelelang Ahli Muda, Erwin Cahyono dan laku terjual sebanyak 4 lot. Demi mendukung
pemulihan ekonomi, mari kita mengikuti lelang melalui portal lelang.go.id. (Humas KPKNL Palembang/SM)