Palembang - Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Palembang yang merupakan unit vertikal Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) akan melelang satu unit Ferrari 458 Speciale pada 16 Juli 2020 dengan nilai limit sebesar kurang lebih Rp10,213 miliar-. Lelang eksekusi barang rampasan ini akan dilaksanakan dengan cara penawaran open bidding melalui laman lelang.go.id mulai 13.30 - 15.30 WIB. Lelang tersebut atas permohonan Pusat Pemulihan Aset Kejaksaan Agung (PPA Kejagung) dan sekaligus akan bertindak sebagai penjual.

Ferrari 458 Speciale sendiri ditopang mesin V8 4.497 cc yang mampu menghasilkan tenaga 605 Hp pada 9.000 rpm dan torsi 540 Nm pada 6.000 rpm. Dengan kemampuan mesin konfigurasi V8 ini, dari 0-100 km/jam dalam dicapai dalam hitungan 3 detik saja, dan 0-200 km/jam dengan waktu 9,1 detik. Berdasarkan cek fisik, Ferrari yang diproduksi tahun 2014 dan berwarna gray ini memiliki stir kanan yang berarti standar indonesia dan mesinnya masih dalam kondisi hidup.

Lelang ini dilaksanakan berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Palembang yang telah memiliki kekuatan hukum tetap. Kejadian bermula adanya penyelundupan 1 unit kontainer yang digagalkan oleh jajaran Direktora Jenderal Bea Cukai yang dilanjutkan dengan pemrosesan hukum tersangka. Dalam amar putusannya Hakim Pengadilan Negeri Palembang memutuskan objek selundupan tersebut dirampas negara. Sebagai barang selundupan dari luar negeri, unit ferrari ini tidak dilengkapi dengan Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

Untuk mendapatkan objek lelang ini, calon peserta lelang harus membuat akun di lelang.go.id (bagi yang belum punya akun) dan menyetor uang jaminan penawaran lelang sebesar Rp5 Milyar. PPA Kejagung sendiri akan melaksanakan open house/aanwijzing pada 14 Juli 2020 di Rumah Dinas Kejaksaan Negeri Palembang, Jalan Teuku Umar No. 2, 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan. (jh)