Palembang - Kepala KPKNL Palembang, Ridho Wahyono, mendeklarasikan bahwa pada tahun 2019 KPKNL Palembang ditunjuk sebagai Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) – Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Yoyon, panggilan akrab Ridho Wahyono, berharap seluruh satuan kerja di wilayah KPKNL Palembang mendukung pencanangan ini. “Bantu kami melayani Anda lebih baik dan jangan berikan imbalan apapun atas pelayanan yang kami berikan,” harapnya dalam acara dalam acara Apresiasi Lelang, Pengelolaan BMN dan Pencanangan Zona Integritas WBK-WBMM (06/12).

Kepala Perwakilan Ombudsman Sumatera Selatan M. Adrian Agustiansyah yang ikut serta menyaksikan prosesi penandatanganan pakta integritas WBK-WBMM dalam sambutannya, mengapresiasi pencanangan ini.”Dalam WBK-WBBM yang terpenting adalah komitmen baik pimpinan maupun pegawai untuk melakukan pelayanan yang bebas dari korupsi. Komitmen tersebut dituangkan dalam penandatanganan pakta integritas sebagai gerbang menuju WBK dan WBMM,” imbuhnya.

Adrian menegaskan bahwa kehadiran Ombudsman di seluruh provinsi bertujuan agar pelayanan publik yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat dan Daerah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. “Meskipun telah berumur 9 tahun, Undang-Undang ini masih belum dilakukan oleh Pemerintah. Ombudsman telah berkali-kali melakukan survey dan selalu mendapatkan masih ada satuan kerja yang tidak dapat memenuhi standar mininal pelayanan publik,” tegasnya.

Dalam pelayanan publik ada 3 level yaitu pelayanan biasa, pelayanan bagus dan pelayanan wow. “Ketiga level tersebut yang dapat menilai adalah masyarakat yang merasakan pelayanan publik tersebut. Dahulu pelayanan pemerintah ini masuk dalam level biasa, sekarang sudah mulai naik level bagus karena adanya pendingin ruangan, renovasi gedung dan pelayanan yang lebih baik. Terkait lelang, saya pribadi mengatakan sudah masuk dalam level wow. Lelang sekarang telah menggunakan teknologi informasi, sehingga masyarakat yang beli tidak perlu hadir dan yang lebih utama adalah transparansinya terjaga. Lelang sekarang sangat memininalisasi terjadinya Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Namun demikian, inovasi harus terus ditingkatkan, karena wow saat ini belum tentu wow juga 5 tahun ke depan, karena ada wow wow wow yang lain,” ungkapnya.

Prosesi penandatangan pakta integritas juga disaksikan oleh Rektor Universitas Sriwijaya, Rektor Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang.

(Seksi Pelayanan Lelang - Seksi Hukum dan Informasi)