Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Palangkaraya > Kilas Peristiwa
Pembinaan Mental, KPKNL Palangka Raya Memahami Pentingnya Ilmu
Sayyidah Ustadza
Selasa, 09 Juli 2019   |   335 kali

Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Palangka Raya melaksanakan kegiatan Pembinaan Mental (Bintal) dan Agama Islam di Musala KPKNL Palangka Raya (05/07). Kegiatan bintal yang dilaksanakan seusai salat asar tersebut dihadiri oleh jajaran KPKNL Palangka Raya yang beragama Islam. Pembukaan bintal dibuka oleh Dede Fakhruddin selaku Koordinator Bintal KPKNL Palangka Raya.

Sebagai kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap satu bulan sekali, KPKNL Palangka Raya mengundang Ustad Amanto untuk memberikan kajian serta menjawab pertanyaan seputar hadis yang masih belum terjawab. Sebelumnya, KPKNL Palangka Raya juga mempunyai kegiatan rutin membaca hadis setiap Senin dan Kamis seusai salat Asar. Pembacaan hadis dilakukan oleh pegawai KPKNL Palangka Raya secara bergiliran. Apabila terdapat pertanyaan dalam memaknai hadis yang dibacakan, maka pertanyaan akan ditampung dan disampaikan ketika kajian bulanan dilaksanakan.

Ustad Amanto menyampaikan tentang pentingnya ilmu untuk semua kalangan dan tidak memandang usia. Terdapat empat keutamaan ilmu yang perlu diketahui. Yang pertama, yaitu menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi setiap muslim. Dalam sehari, manusia diberi waktu 24 (dua puluh empat) jam untuk menunaikan hak dan kewajibannya. Namun, mayoritas manusia lebih banyak menghabiskan waktu untuk urusan dunia daripada urusan akhirat.

Yang kedua, menuntut ilmu merupakan salah satu jalan mudah untuk mendapatkan surga. Sebagaimana Hadis Riwayat Muslim yang berbunyi, “Barangsiapa yang meniti suatu jalan untuk mencari ilmu, maka Allah memudahkan untuknya jalan menuju Surga.” Bahkan, para Imam Mahzab menghabiskan umur mereka untuk menjelajah dari satu negara ke negara lain untuk menuntut ilmu dengan segala keterbatasan zaman. Yang ketiga,  terdapat sebuah hadits dari Rasulullah di dalam Shahihain dari hadits Mu’awiyah bahwa beliau pernah bersabda, “Barang siapa yang dikehendaki baik oleh Allah maka Allah akan pahamkan dia dalam hal agamanya.”

Yang keempat, setiap manusia dilahirkan tanpa ilmu. Kemudian, manusia diciptakan dengan diberikan penglihatan dan pendengaran agar manusia senantiasa bersyukur. Allah SWT menurunkan ayat Al-quran yang berbunyi, “Iqro!,” yang artinya bacalah. Dari membaca, maka ada pesan untuk manusia agar selalu menuntut ilmu. (Foto/teks HI Pky)

Foto Terkait Kilas Peristiwa
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini