Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Palangka Raya Ikuti Asistensi Pembangunan ZI WBK/WBBM Unit Kerja DJKN Tahun 2021
Devi Riandani
Kamis, 25 Februari 2021   |   162 kali

Palangka Raya- Selasa (23/02) KPKNL Palangkaraya melaksanakan Asistensi ZI WBBM Unit Kerja DJKN Tahun 2021 dengan agenda Bedah LKE dan Demo Aplikasi Digital Integrity Assessment (DIA). Pemateri dalam asistensi kali ini ada tiga yaitu dari Inspektorat IV, Inspektorat Jenderal Kemenkeu, Biro Organisasi dan Ketatalaksanaan Sekretariat Jenderal Kemenkeu dan Pusintek, Sekretariat Jenderal Kemenkeu. Kegiatan Asistensi yang diadakan oleh Sekretariat Direktorat Jenderal Kekayaan Negara ini dibagi menjadi dua hari. Acara dibuka dengan video dari beberapa KPKNL yang berhasil meraih predikat ZI WBBM pada tahun 2019 dan 2020.

Materi pertama disampaikan oleh Antonius Susilo Eko Riadi Auditor Utama dari Inspektorat IV, Inspektorat Jenderal Kemenkeu beliau menyampaikan Pembangunan ZI WBK ada enam parameter dengan angka mutlak yang harus dicapai. Parameter tersebut mulai dari Manajemen Perubahan, Manajemen SDM hingga Inovasi inovasi. Sedangkan di Pembangunan ZI WBBM, area penilaian utama adalah indikator pelayanan dan indikator korupsi. Area ini menjadi krusial karena dua poin tersebut bergantung pada survey indikator hasil. Predikat ZI WBBM menekankan pada Pelayanan yang bebas dari berbagai macam korupsi, baik berupa gratifikasi, uang paksa dan sebagainya. Disinilah peran penting atasan untuk menjadi Role Model bagi stafnya agar tidak melakukan indikasi korupsi.

Knowing Your Empeloyee juga menjadi tugas atasan agar dapat membimbing para pegawai untuk tidak terjerumus dalam tindak pidana korupsi. Selain itu dengan ada fasilitas whiste blowing system, seluruh pegawai dapat ikut mewujudkan lingkungan kerja yang bebas korupsi. Peran sosial media tentu sangat dibutuhkan untuk mencapai predikat ZI WBBM. Kantor yang diusulkan sebagai Pembangunan ZI WBBM harus pandai menjemput bola, artinya bersikap proaktif dalam melayani agar upaya meraih ZI WBBM mendapat dukungan dari satker. Koordinasi yang baik tentu dapat mempermudah pada saat Survey Indikator Hasil sehingga hasil maksimum dapat dicapai.

Dedi, Biro Organisasi dan Ketatalaksaan menyampaikan kebijakan umum pada Pembangunan ZI WBBM. Beliau memaparkan hakekat pembangunan zona integritas merupakan miniatur implementasi membangun tiga pilar utama dalam reformasi birokrasi yang mampu mengembangkan budaya kerja anti korupsi, berkinerja tinggi dan menciptakan pelayanan publik yang berkualitas. Materi selanjutnya adalah bedah LKE yang disampaikan oleh empat orang dari tim dari Inspektorat Jenderal. Dalam paparan, pemateri optimis seluruh kantor yang diusulkan pada Pembangunan ZI WBBM 2021 dapat lolos dengan hasil yang maksimal. Dokumen pengungkit yang ada pada LKE nantinya akan diaplot melalui aplikasi DIA.

Aplikasi DIA didemonstrasikan rinci mulai dari fungsi aplikasi hingga fitur- fitur yang ada didalamnya. Penjelasan yang disampaikan lengkap dan sangat mudah dipahami sehingga diharapkan seluruh PIC yang terdaftar dapat mengoperasikan Aplikasi tersebut dengan optimal. Pusintek, Sekretariat Jenderal Kemenkeu juga menyebutkan bahwa aplikasi ini masih dalam tahap penyempurnaan. Sehingga diharapkan kantor yang diusulkan dalam Pembangunan ZI WBK/WBBM dapat segera melengkapi dokumen- dokumen pengungkit di Aplikasi DIA.

Diakhir kegiatan para pemateri memberikan banyak tips dan trik agar dapat lolos menjadi Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi/ Wilayah Birokrasi Bersih Melayani. Kita semua berharap agar seluruh peserta yang tahun ini diusulkan menjadi ZI WBK/WBBM dapat meraih predikat tersebut dengan hasil yang maksimal. (Teks/Foto: Diah Ilmi Rizqiana: Seksi HI PKY)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini