Padang, 04
Agustus 2022 – Bertempat di Aula Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Provinsi Sumatera Barat pada Kamis tanggal 04 Agustus 2022, Kantor Pelayanan
Kekayaan Negara dan Lelang Padang mengikuti Rapat Asset Liability Committee (ALCo) Regional Sumatera Barat Triwulan II 2022 yang
dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan unit vertikal Kementerian Keuangan yakni
Kepala Kanwil DJPb Sumbar, Kepala Kanwil DJP Sumbar Jambi, Kepala KPPBC Teluk
Bayur, Kepala KPKNL Padang.
Dalam kegiatan ini seluruh
pimpinan memaparkan kinerja Pendapatan dan Belanja Negara sampai dengan akhir Juli
2022. Disamping itu juga dibahas terkait proyeksi pendapatan dan belanja bulan Juli
2022, evaluasi deviasi bulan Juli serta issue terkini terkait
kinerja fiskal di Sumatera Barat.
Rapat
dimoderatori oleh Kepala Bagian Umum Kanwil DJPb Propinsi Sumatera Barat, Putut
Sad Herutomo. Rapat Koordinasi Asset Liabilities Committee (ALCo) ini bertujuan
untuk meningkatkan sinergi pertukaran data dan informasi antar unit eselon I
Kementerian Keuangan yang ada di Propinsi Sumatera Barat, menyajikan data
yang akurat terkait pelaksanaan APBN baik dari sisi penerimaan pajak, bea dan
cukai, data PNBP pengelolaan aset maupun dari sisi belanja dan pengeluaran
pemerintah, menyampaiakan laporan kepada Menteri Keuangan terkait pelaksanaan
ALCo Regional Sumatera Barat.
Dalam bahasannya Edy Suyanto memaparkan kembali DJKN melalui
KPKNL Padang dengan programnya “Crash Program dan Lelang UMKM sebagai upaya
untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid 19 dan dalam rangka mendukung
upaya Pemerintah Pusat dalam melakukan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Belanja Negara diupayakan untuk terus berakselerasi
memberikan manfaat optimal bagi masyarakat, Kerja keras APBN dapat terus
dilanjutkan agar berperan secara optimal, sehingga arah kebijakan ekonomi dapat
tercapai. Optimisme pemulihan ekonomi di tahun 2022 tetap terjaga, didukung
kinerja APBN di awal tahun yang cukup baik
Melalui kegiatan ini diharapkan kualitas laporan ALCo Regional Sumbar semakin membaik dengan didukung oleh data dan analisis yang lebih komprehensif dan diharapkan akan terwujudkan sinergi yang kuat dari seluruh unit vertikal Kementerian Keuangan untuk menghasilkan analisis kinerja fiskal yang berkualitas.
(Foto/Teks Guziarie Zul S.H)