Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Padang > Berita
Webinar : Budaya Perekat Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Yurista Vipriyanti
Senin, 19 Oktober 2020   |   291 kali

Padang - Senin (19/01) - Dalam rangkaian HUT DJKN Ke-14, Kanwil DJKN Riau, Sumatera Barat dan Kepulauan Riau bersama Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu menggelar webinar dengan tema Budaya Perekat Persatuan dan Kesatuan Bangsa. KPKNL Padang ikut menyemarakkan kegiatan tersebut dengan penunjukan Rima Rofinda sebagai MC dan partisipasi dalam kepanitiaan webinar kali ini.

Webinar yang dihadiri oleh lebih dari 500 partisipan ini menghadirkan narasumber dari Bupati Tulang Bawang Barat (TUBABA), Umar Ahmad, seorang Brain Biomechanist, Sadwika Salain dan Kepala Kanwil DJKN RSK, Sudarsono dengan dimoderatori oleh Kepala Kanwil DJKN Lamkulu, Arik Hariyono. Selain itu, Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Isa Rachmatarwata sebagai keynote speaker. “Webinar ini bertujuan untuk mengetahui peran budaya dalam arti luas dalam pembangunan suatu wilayah maupun pengembangan sumberdaya manusia sebagai asset bangsa dan negeri ini menuju Indonesia maju. Kami mengharapkan melalui ruang diskusi ini akan banyak muncul gagasan-gagasan baru terkait langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam mengukuhkan budaya sebagai pererat persatuan dan kesatuan bangsa,”pesan Isa Rachmatarwata.

Umar Ahmad memperkenalkan Kabupaten TUBABA yang berada di sebelah utara Provinsi Lampung dengan ibukota adalah Panaragan. TUBABA adalah masa depan, sebuah rumah bagi semua orang, sebuah ekosistem untuk menyemaikan kebajikan sosial dan merekatkan relasi antar manusia. Selain itu, Sadwika Salain memaparkan materi “Kebudayaan Nusantara dalam Perspektif Brain Plasticity & Catur Yoga”. “Potensi nusantara sebagai pusat peradaban dunia ini sangat besar sehingga perlu adanya riset akademik yang berkelanjutan,”ujarnya.

“Indonesia dengan berbagai suku bangsa mempunyai keanekaragaman kearifan lokal, kearifan tradisional, dan budaya yang didalamnya terkandung nilai-nilai etik dan moral, serta norma-norman,”papar Sudarsono dalam presentasinya dengan tema “Kekayaan Nilai dalam Kearifan Lokal”. Setelah pemaparan, acara dilanjutkan dengan tanya jawab dan diskusi oleh narasumber dan para peserta webinar. (Teks/Foto : Yurista V)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini