Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Padang > Berita
Focus Group Discussion (FGD) : EVALUASI KINERJA LELANG HAK TANGGUNGAN SEMESTER 1 2020 DAN STRATEGI SEMESTER 2 2020
Yurista Vipriyanti
Rabu, 16 September 2020   |   339 kali

Padang (15/09) – Dalam rangka meningkatkan kinerja capaian lelang hak tanggungan bersama PT.Bank Rakyat Indonesia, Tbk di wilayah kerja KPKNL Padang, KPKNL Padang mengadakan Focus Group Discussion (FGD) melalui virtual zoom meetiPadang (15/09) – Dalam rangka meningkatkan kinerja capaian Lelang Hak Tanggungan bersama PT.Bank Rakyat Indonesia, Tbk di wilayah kerja KPKNL Padang, KPKNL Padang mengadakan Focus Group Discussion (FGD) melalui virtual zoom meeting pada Selasa, 15 September 2020. Acara yang dimulai pada pukul 09.00 WIB dihadiri oleh perwakilan dari Kantor Wilayah PT.BRI Padang dan kantor cabang yaitu Padang, Pariaman, Solok, Painan, Sijunjung dan Dharmasraya.

Dalam sambutannya, Kepala KPKNL Padang, Ali Mahmud menyampaikan apresiasi kepada kantor PT.BRI cabang Pariaman atas capaian yang diraih per 31 Agustus 2020 yaitu frekuensi lelang laku 23.08% dari total pelaksanaan lelang. Ali Mahmud berharap dengan adanya forum ini menjadi ajang diskusi bersama dalam membahas kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan lelang online, khususnya pada masa pandemi Covid19 ini.

Kepala Bagian Restrukturisasi dan Penyelesaian Kredit ( RPK) Kanwil PT. BRI, Fandi Firmansyah pada paparannya mengutarakan beberapa kendala dan tantangan yang dihadapi dalam proses pelelangan hak tanggungan serta strategi penjualan yang telah dilakukan oleh Pihak PT.BRI.

Selanjutnya, pemaparan dari Jafung Pelelang Pratama KPKNL Padang, Amas K. Nasution dengan topik “Strategi Optimalisasi Penjualan”. Isi paparannya adalah adanya pengklasifikasian objek lelang dari Pemohon Lelang/Kreditur/Bank atas objek yang akan dilelang, mulai dari objek yang potensial laku sampai dengan yang kemungkinan lakunya kecil, usaha bank bekerjasama dengan pihak yang berwenang untuk mengoptimalkan penjualan  objek lelang, dengan pengosongan objek sebelum lelang sehingga pembeli akan lebih berminat hingga optimalisasi penawaran objek lelang dengan menggunakan media yang ada seperti spanduk, media sosial maupun portal resmi Bank.

Diskusi dilanjutkan bersama Kepala Seksi Pelayanan Lelang, Zulfikar Lubis dan Jafung Pelelang Muda, Zainif membahas kendala dalam penyampaian berkas lelang digital dan langkah yang harus dilakukan dalam upaya meningkatkan capaian frekuensi lelang laku hingga akhir tahun ini.

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini