Padang – Dalam rangka
implementasi fitur permohonan lelang online yang mulai diaktifkan, Selasa
(08/10/2019) KPKNL Padang mengundang para stakeholder
khususnya dari Perbankan yang ada di Sumatera Barat, khususnya wilayah
kerja KPKNL Padang. Bertempat di Aula
KPKNL Padang, lebih dari 40 (empat puluh) hadirin yang terdiri dari Bank BRI
Kantor Wilayah Padang beserta kantor cabang, Bank BTN cabang Padang, Bank BNI
Kantor Wilayah Padang, Bank Mandiri, Bank Danamon, Bank BCA, Bank Nagari, Koperasi Sahabat
UKM dari Bank Sahabat Sampurna hingga Bank Muamalat Indonesia cabang
Padang. Acara juga dihadiri Kepala Seksi Pelayanan Lelang, Pelelang Ahli
Muda, Kepala Seksi Kepatuhan Internal, Kepala Seksi Hukum dan Informasi serta
Kepala Subbagian Umum KPKNL Padang.
Tepat pukul 09.30 pagi acara dibuka oleh Kepala KPKNL Padang. Dalam
sambutanya, Ali Mahmud
menyampaikan pentingnya fitur permohonan lelang secara online di era
digitalisasi ini sehingga administrasi lelang itu lebih mudah, cepat dan tidak
ribet lagi. Beliau menambahkan dengan adanya fitur ini dapat memudahkan para
pemohon untuk mengajukan permohonan lelang tanpa perlu datang ke KPKNL Padang.
Zulfikar Lubis, Kepala Seksi Pelayanan Lelang sekaligus ketua panitia pelaksana dari acara tersebut
menyampaikan implementasi permohonan lelang online ini mulai diterapkan pada
tanggal 23 Oktober 2019. Sebelumnya sudah diterapkan pada jenis lelang sukarela
dan non-ekseskusi wajib. Setelah pemohon mengisi data dan menggunggah
kelengkapan dokumen, seluruh dokumen pendukung tersebut dalam bentuk hardcopy wajib dikirim ke KPKNL Padang
sesegera mungkin.
Selain diberikan presentasi fitur Permohonan Lelang Online, para hadirin
juga melakukan uji coba langsung melalui website https://lelang.go.id dan dilanjut dengan diskusi tanya jawab. Berbagai pertanyaan
dan masukan dilontarkan dari para hadirin. Dalam kesempatan baik ini, disampaikan
pula kepada pihak perbankan selaku pemohon lelang eksekusi untuk dapat
meningkatkan produktifitas lelang di sepanjang tahun ini mengingat capaian
target triwulan III KPKNL Padang sebesar 35,08% lelang laku dimana peran andil
terbesar dari pelaksanaan lelang Barang Milik Negara bukan dari lelang
eksekusi. Berbagai upaya dalam meningkatkan pencapaian hasil lelang diantaranya
memilih asset yang marketable, ikut
berupaya mencari pembeli maupun membuat event
di tempat keramaian dengan maksud memperkenalkan lelang eksekusi ke
masyarakat luas.
Di akhir acara, Zainif selaku Pelelang Ahli Muda menyampaikan rasa
terimakasih atas kehadiran para tamu undangan ke kantor KPKNL Padang. “Materi
fitur ini dapat saudara-saudara pelajari di kantor masing-masing, namun tidak
menutup kemungkinan kami Seksi Pelayanan Lelang siap membantu dengan membawa
kelengkapan dokumen yang sudah di-scan”
ujarnya, disambut gelak tawa
dan tepuk tangan dari para hadirin. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan
seluruh stakeholder di wilayah kerja
KPKNL Padang dapat mulai menerapkan fitur tersebut untuk semua jenis lelang. (Foto dan Teks : Yurista Vipriyanti)