Padang (26/04)- KPKNL dan KPPN Padang bekerjasama dengan Tim Tagana dari
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar untuk mengadakan Simulasi Bencana
Gempa dan Tsunami. Kegiatan diikuti oleh seluruh pegawai KPKNL dan KPPN Padang,
sebelum simulasi dilmulai Perwakilan Tim Tagana, Kamran Agus bersama rekannya,
Supendi melakukan briefing kepada para
pegawai.
Dalam kesempatan ini, Kamran Agus menyampaikan informasi terkait potensi
bencana yang mengancam Sumbar seperti
gempa, jenis gempa yang dapat
menimbulkan tsunami dan ancaman Gempa Megatrash dengan kekuatan berkisar 9,3
SR. Selain itu Kamran juga menyampaikan bahwa lokasi Kantor saat ini berada di
Zona Merah. Untuk itu diberikan pengarahan terkait langkah-langkah yang harus
dilakukan jika terjadi Gempa maupun Tsunami.
Tim mengarahkan agar pegawai yang berada dikantor melakukan Evakuasi
Mandiri, yaitu dengan menyelamatkan diri sendiri terlebih dahulu baru
menyelamatkan orang terdekat dan kemudian warga sekitar. Jika bencana gempa terjadi, penanggung jawab ruangan seperti Kepala seksi disarankan memastikan pegawai
keluar dari ruangan melalui jalur
evakuasi dan berkumpul pada titik kumpul yang ditentukan. Jika gempa yang terjadi berpotensi tsunami,
pegawai di arahkan untuk menuju shelter perlindungan terdekat. Kemudian jika pegawai berada dirumah, tim
menyarankan sebaiknya pintu hanya di
pasak untuk memudahkan proses evakuasi. Selain itu disarankan agar setiap rumah
menyediakan tas siaga yang berisi pakaian, peralatan P3K, air dan surat
berharga yang diletakkan di dekat pintu keluar.
Simulasi dilakukan sebanyak 2 kali. Saat sirine berbunyi, seluruh pegawai
KPKNL Padang dengan antusias melakukan
evakuasi mandiri sesuai arahan Tim Tagana. Simulasi berjalan lancar dan ditutup
dengan ucapan terimakasih dari Tim Tagana BPBD Sumbar kepada seluruh pegawai
yang ikut berpartisipasi. (Teks / Poto: Ayu / Riris)