Mentawai – Senin, 18 Februari 2019 tepat sebelum matahari terbit, Pejabat lelang bersama tim KPKNL Padang berlayar menuju Pulau Sipora, Kepulauan Mentawai guna melaksanakan lelang barang milik daerah (BMD) Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai. Prakiraan cuaca yang sempat dikhawatirkan selama beberapa minggu terakhir tidak mematahkan semangat tim untuk tetap melaksanakan lelang internet. Alih-alih
perjalananan tim KPKNL Padang mengarungi selat Mentawai justru diiringi oleh
semilir angin, langit biru dan riak laut yang tenang seolah-olah
mestakung alias semesta mendukung.
Setelah lebih dari 3 jam
perjalanan, kapal cepat yang ditumpangi tim KPKNL Padang akhirnya merapat di
pelabuhan di Tua Pejat. Tanpa membuang waktu, tim KPKNL Padang langsung
bergerak menuju kantor Bupati untuk menggelar sosialisasi bagaimana cara membuat akun di https://lelang.go.id untuk para calon pembeli lelang. e-auction di Kepulauan Mentawai merupakan lelang kedua dimana lelang pertama dilakukan secara
konvensional pada tahun lalu. Dikarenakan e-auction ini merupakan kali pertama dilakukan, calon pembeli sangat antusias menyimak pengarahan dan informasi yang diberikan. Hingga matahari hampir terbenam silih berganti calon pembeli datang ke aula kantor Bupati. Pejabat Lelang dan tim juga menyempatkan diri ke lokasi tempat penyimpanan
obyek lelang.
“Awal pengajuan lelang ini, kami inginkan lelang dilakukan secara konvensional seperti tahun lalu, namun KPKNL Padang menyarankan untuk dilakukan secara e-auction saja. Setelah mendapatkan penjelasan terkait apa itu e-auction, kami memutuskan lelang untuk 20 lot yang dilakukan secara e-auction (open
bidding),”ungkap Marhayati, Kasubdit Penetapan dan Penghapusan Aset selaku panitia pejabat penjual dari Badan Keuangan Daerah
(BKD), Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai. Disaksikan
oleh Kepala Badan Keuangan Daerah, calon pembeli tetap antusias melakukan penawaran hingga akhir tutup waktu server Aplikasi Portal Lelang Indonesia (ALI).
Salah satu pembeli mengungkapkan lelang secara e-auction ini lebih mudah, praktis dan menarik karena pembeli dapat melihat nilai penawaran tanpa mengetahui jumlah calon pembeli di lot tersebut. e-auction saat ini terbilang sukses dimana semua lot ludes laku terjual dengan total nilai perolehan tiga kali lipat dari total nilai limit. Kesuksesan lelang ini menjadi motivasi bagi BKD untuk lelang berikutnya. “Sempat ada keraguan keberhasilan e-auction
yang dirasa masih baru bagi kalangan warga sekitar Pulau Sipora ini, namun setelah melihat pergerakan penawaran dan hasil akhir yang diperoleh serta kemudahan dalam pelaksanaan e-auction, memacu kami untuk segera menginventarisasi barang apa saja yang dapat dilelang berikutnya,”ujar Arry Meritha, Kepala Bidang Akuntansi dan Aset Badan Keuangan Daerah.
Dengan kesuksesan lelang ini, Pejabat lelang bersama tim kembali ke KPKNL Padang pada hari Rabu 20 Februari 2018. Sebelum meninggalkan Pulau Sipora, BKD menitipkan pesan bahwasanya akan diadakan e-auction dalam waktu dekat dan diharapkan kerjasama kembali dengan KPKNL Padang. (Teks/Foto : Riris)