Padang (15 November 2018)-Dalam Rangka memperingati 72 Tahun Hari Oeang
Republik Indonesia dan 12 Tahun DJKN, KPKNL Padang menyelenggarakan lelang
sukarela (lelang amal). Bertemakan “Lelang Untuk Negeri, Satukan Hati Bantu
Sesama”, lelang ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana
di Palu, Sigi dan Donggala. Lelang dilaksanakan secara open bidding melalui aplikasi e-auction
tanpa kehadiran peserta lelang.
Permohonan lelang diajukan oleh Kepala Seksi Pelayanan
Lelang KPKNL Padang Zainif dan bertindak sebagai Pejabat Penjual. Sebelumnya
KPKNL Padang membuka donasi berupa barang untuk dilelang. Donasi berasal dari
perseorangan atau badan hukum. Pendaftaran donasi dibuka dari tanggal 05 November
sampai 08 November 2018. Tercatat ada berbagai jenis barang yang terkumpul
seperti sepeda, jam tangan, rice cooker,
kompor, dispenser, kipas angin, dll.
“Dalam lelang amal yang terpenting itu adalah
keikhlasan, baik itu dari pihak penjual (donatur) maupun pembeli. Penjual harus ikhlas
mendonasikan barangnya untuk dilelang walalupun harga yang laku lebih rendah
dari harga pasar, sedangkan pembeli harus ikhlas menawar barang walalupun pada
kenyataannya harga tersebut lebih tinggi dari pada harga pasar. Semua itu
sebagai bentuk kepedulian kita untuk saudara-saudara kita yang tertimpa
bencana. Semua hasil bersih lelang nantinya akan kita donasikan untuk membantu
meringankan beban saudara-saudara kita di Palu, Sigi dan Donggala”, Ujar
Zainif.
Pelaksanaan lelang dilakukan di ruang e-auction corner KPKNL Padang dan
dipimpin oleh Pejabat Lelang KPKNL Padang Sri Nopialti dan disaksikan oleh
Pejabat Penjual. Penawaran dibuka pukul 08.00 dan ditutup pada pukul 10.00
waktu server. Pada pelaksanaannya, terjadi penawaran yang cukup sengit dari
peserta lelang. Ini terbukti dari peningkatan harga jual beberapa barang lelang yang mencapai dua kali
lipat dari harga limit yang telah ditetapkan.
Setelah penawaran ditutup, pejabat lelang
menetapkan pemenang lelang. Pelaksanaan lelang berjalan dengan sukses
dibuktikan dengan kenaikan harga jual lelang dibandingkan dengan jumlah harga
limit hamper 50 persen. Seluruh hasil lelang tersebut akan didonasikan untuk
membantu korban bencana di Palu, Sigi dan Donggala.
(Teks/Foto : Yaofan Syukur/Yaofan Syukur)