Merebaknya wabah Covid-19 membuat resah warga di dunia, berbagai upaya telah dilakukan oleh negara-negara untuk mencegah dan meredam wabah ini. Meskipun sampai saat ini belum ada vaksin untuk mengobatinya, tetapi ada langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi resiko penularan Covid-19. Berikut tips untuk mengurangi risiko penularan Covid-19, dan supaya tetap sehat saat melakukan aktifivas di luar :

1. Selalu menggunakan masker

Memakai masker  merupakan salah satu cara yang efektif untuk meminimalisir risiko penularan Covid-19. Oleh karena itu, semua orang yang beraktivitas di luar ruangan disarankan untuk mengenakannya.

2. Rajin mencuci tangan dengan sabun

Rajin cuci tangan dengan sabun dan air mengalir masih menjadi cara paling efektif untuk mencegah penularan virus Covid-19. Saat ini perkantoran serta tempat-tempat umum sudah banyak menyediakan wastafel untuk mencuci tangan. Jadi, pastikan untuk membersihkan tangan dengan sabun sesering mungkin.

3. Menggunakan hand sanitizer

Jika tidak tersedia akses cuci tangan yang memadai, hand sanitizer dengan konsentrasi alkohol 60-70 persen bisa jadi alternatif yang bisa membunuh sebagian besar kuman dengan cepat. Cara memakainya yaitu hand sanitizer harus digosokkan secara merata mulai dari telapak tangan, punggung tangan, jari dan sela-sela jari. Gosok terus sampai hand sanitizer benar-benar kering.

4. Konsumsi minuman dan makanan bergizi

Di tengah wabah seperti ini kita perlu mendapat asupan vitamin yang cukup. Imun tubuh yang kuat bisa melindungi diri Anda dari infeksi virus corona. Untuk meningkatkan imun tubuh, Anda harus konsumsi makanan yang mengandung vitamin lengkap dan gizi seimbang. 

5. Rajin berolahraga

Dengan rutin berolahraga kita akan mendapatkan manfaat yang berkaitan dengan kesehatan, di antaranya : membantu menyehatkan badan, membantu meredakan stres, menjaga daya tahan tubuh serta mengurangi resiko terkena penyakit kronis.

               Semoga tips di atas dapat diterapkan dalam berkegiatan sehari-hari sehingga kita dapat terhindar dari resiko tertular Covid-19.