Selasa (6/9) melalui media zoom,
para pegawai KPKNL Metro dengan penuh antusiasme mengikuti Focus Group Discussion Pejabat Administrator Kementerian Keuangan
Periode Triwulan III yang mengambil tema Memupuk Cinta Negeri Melalui
Pengelolaan Keuangan Pribadi. FGD ini
dipimpin langsung oleh Maya Sartika selaku Pejabat Administrator KPKNL Metro. Antisipasi
terhadap penurunan take home pay yang signifikan di masa pensiun, membantu
pencapaian tujuan keuangan dan mencegah terjerumsnya kedalam tindak pidana
korupsi menjadi tiga poin penting mengapa perlu melakukan perencanaan keuangan,
sebagai bagian proses untuk mencapai tujuan hidup seseorang melalui
pengelollaan keuangan secara terintegritas dan terencana. Belajar Kelola
keuangan dengan baik agar bisa Kelola keuangan negara dengan lebih baik,
menjadi poin pembuka yang disampaikan oleh Maya Sartika dalam mengawali FGD.
Sebagai
ASN akan dihadapkan pada dua posisi sebagai ASN “Jeprut” (Jelang Masa Pensiun
masih terjerat utang ) atau ASN “Jempolan) Jelang Masa Pensiun punya berbagai
opsi penghasilan. Tentukan tujuan keuangan, financial Check Up, Action Plan
(cash flow/investasi) dan pencapaian tujuan keuangan menjadi empat tahap
Langkah perencanaan keuangan.
Maya
Sartika juga menyampaikan bahwa kesalahan umum yang terjadi dalam menghadapi
masa pensiun yaitu tidak memiliki perencanaan/terlambat memulai, mengabaikan
persiapan mental psikologis, mengabaikan inflasi, menabung terlalui sedikit,
berinvestasi terlalu konserfativ, tidak merencanakan antisipasi resiko. Mengapa
harus merencanakan pensiunPenghasilan
terhenti/berkurang, adanya tanggungan anak yang belum mandiri, biaya
hidup cenderung naik terutama untuk Kesehatan, harapan hidup semakin Panjang
dan minimnya tunjangan pemerintah.
Investasi
pada surat berharga negara ritel sebagai wujud cinta tanah air dan partisipasi
aktif dalam pembiayaan pembanguna. Berdasarkan hasil survey SBN Ritel di
internal Kemenkeu, alas an terbanyak membeli SBN Ritel adalah infestasi aman,
ikut berkontribusi kepada pembiayaan negara, menguntungkan, minimum investasi
terjangkau, cash management dan hobi.
Likuiditas
yang berlimpah dan minat masyarakat terhadap investasi yang aman ditengah
kondid pandemic covid 19 sejak tahun 2020 s.d 2022 capaian SBN Ritel Tahun
2020-2022 menunjukan animo masyarakat tetap tinggi di tengah kondidi pandemic
covid 19. SR015 berhasil mencapai
penjualan terbesar (Rp. 27 T) sedangkan ORI021 meraih investor terbanyak
(56.238 Investor). Proses marketing, publikasi, promosi dan penjualan dilakukan
secara online. Sampai dengan semester I tahun 2022 seri SBN ritel yang telah
diterbitkan adalah ORI021, SR016 dan SBR011.
Lebih
lanjut Maya Sartika juga menyampaikan bahwa system kesehetan global,
transformasi ekonomi digital, transisi energi menjadi agenda prioritas
Presidensi G 20 Indonesia. Pemulihan Kesehatan global membutuhkan Kerjasama
internasional yang lebih kuat untuk memastikan standar Kesehatan global yang
sama dan kolaborasi yang lebih kuat untuk membangun ketahanan komunitas global
terhadap pandemic ke depan. Potensi digitalisasi ekonomi global dapat dicapai
dengan membangun lanskap Kerjasama antar negara
dan semua pemangku kepentinganuntuk mencapai kesejahteraan Bersama di
era digital. Seiring dengan upaya global untuk memastikan kebutuhan energi,
percepatan transisi energi yang lebih bersih menjadi penting, sehingga perlu
ditangani dengan pendekatan dan dimensi baru, untuk memastikan energi di masa
depan yang lebih bersih bagi komunitas global.
Untuk
menggali pemahaman Para Pegawai KPKNL Metro atas materi FGD yang disampaikan, Maya
Sartika memberi kesempatan kapada para peserta FGD untuk saling menanggapi dan
memberikan pendapat terkait implementasi Memupuk Cinta Negeri Melalui
Pengelolaan Keuangan. Mari Bersama belajar mengelola keuangan pribadi dengan baik agar bisa Kelola
keuangan negara lebih baik