Metro-Dalam rangka Pekan Kekayaan Negara HUT DJKN ke-13, seluruh Kantor Vertikal DJKN mengadakan berbagai kegiatan guna meramaikan acara. Salah satu kegiatan yang kini marak dilaksanakan dibeberapa KPKNL adalah DJKN Goes to School. Kegiatan ini merupakan sosialisasi ke sekolah-sekolah dengan tujuan untuk memperkenalkan Tugas dan Fungsi DJKN. Sebagaimana diketahui, DJKN merupakan instansi yang masih terdengar asing ditelinga masyarakat. Hal tersebutlah yang mendorong beberapa Kantor Vertikal DJKN atau yang dikenal dengan KPKNL untuk melaksanakan kegiatan DJKN Goes to School.

Tahun ini KPKNL Metro sebagai salah satu kantor vertikal DJKN turut serta melakukan kegiatan Goes to School yang dilaksanakan pada hari Rabu, 13 November 2019 pukul 13.00 – 15.30 bertempat di Aula SMA Negeri 1 Kota Metro. Acara DJKN Goes to School kali ini ditujukan kepada siswa-siswi kelas XI SMA Negeri 1 yang berjumlah kurang lebih sebanyak 300 siswa. Acara dikemas semenarik mungkin agar para peserta tidak merasa bosan dan dapat menangkap materi yang disampaikan. Disediakan pula area photoboth yang dapat digunakan para siswa untuk berfoto yang kemudian dapat di unggah ke sosial media masing-masing. Kini sosial media merupakan ladang sosialisasi yang paling mudah dan dapat menjangkau banyak kalangan.

Pada pelaksanaannya, DJKN Goes to School dibuka oleh Kepala KPKNL Metro yang dalam sambutannya menjelaskan terkait apa itu KPKNL beserta tugas dan fungsi apa saja yang dijalankan dalam mewujudkan Visi dan Misinya. Dikesempatan ini Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kota Metro juga menyampaikan sambutan yang pada intinya sangat berterima kasih karena acara DJKN Goes to School dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kota Metro. Beliau berharap kepada para siswa-siswinya agar mengikuti acara dengan baik sehingga apa yang menjadi tujuan dari pelaksanaan acara ini dapat terwujud dan wawasan baru tentang Kekayaan Negara dapat diperoleh. Untuk penyampaian materi tugas dan fungsi dilakukan dalam dua sesi, sesi pertama oleh Gala Perkasa, staf Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara, yang menyampaikan materi mengenai fungsi Pengelolaan kekayaan Negara dan fungsi Pelayanan Penilaian. Sedangkan sesi kedua disampaikan oleh Rudi Prasetiya, staf Seksi Pengurusan Piutang Negara, yang menjelaskan fungsi Pengurusan Piutang Negara dan fungsi Pelayanan Lelang.

Para siswa nampak sangat tertarik menyimak materi yang disampaikan, beberapa bahkan dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan dengan sangat baik. Penyampai materi pun kerap menggunakan bahasa yang sederhana dan santai namun poin-poin penting tetap tersampaikan dengan baik. Setelah selesai dengan penyampaian materi, kegiatan dilanjutkan dengan melaksanakan simulasi lelang. Adapun yang berhak mengikuti lelang adalah 30 (tiga puluh) siswa pertama yang hadir dalam acara tersebut. Kegiatan simulasi lelang dipandu oleh Walfajri, staf Seksi Pelayanan Lelang dan berperan sebagai  Pejabat Lelang. Adapun barang yang dilelang adalah sebuah tas dan earphone JBL.

Para siswa terlihat begitu antusias saat mengikuti simulasi lelang, keadaan yang semula tenang berubah menjadi riuh dengan suara para siswa yang berlomba melakukan penawaran agar menjadi pemenang. Setelah melewati proses penawaran  akhirnya seorang siswa berhasil memenangkan lelang tas sedangkan untuk lelang earphone JBL berhasil dimenangkan oleh seorang siswi. Sebagai penutup, Apriliyati Eka, selaku pembawa acara mengajak para peserta untuk seru-seruan kembali sembari mengingat materi yang telah diberikan dengan bermain games Kahoot dan rupanya para siswa menyambut dengan semangat yang luar biasa bahkan sebagian besar siswa dapat menjawab pertanyaan yang diberikan dengan benar.