Metro-Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (Metro) melakukan pemotongan dan pembagian hewan kurban pada Senin (12/8). Namun demikian, ada hal yang berbeda dalam penyelenggaraan kurban di KPKNL Metro pada tahun ini. Pembagian daging kurban tidak menggunakan plastik, melainkan diganti dengan besek bambu yang dialasi dengan daun pisang. Langkah unik tersebut dipilih sebagai salah satu upaya untuk mengurangi penggunaan plastik. Hal ini juga sejalan dengan arahan Menteri Keuangan, Sri Mulyani yang meminta pegawai Kementerian Keuangan untuk melakukan diet kantong plastik sebagai bagian dari gaya hidup.

KPKNL Metro membagikan 100 kupon daging kurban kepada para fakir miskin yang berada di sekitar Kota Metro. Kegiatan ini juga menjadi salah satu program tahunan Kegiatan Pembinaan Mental (Bintal) di KPKNL Metro. Dalam sambutannya, Kepala KPKNL Metro Maya Sartika berharap agar kegiatan semacam ini dapat dilaksanakan secara rutin setiap tahun. “Semoga kebaikan dari kegiatan kurban ini dapat dirasakan oleh kita semua tanpa terkecuali warga di sekitar kantor,” tutur Maya.

Pada kesempatan ini, KPKNL Metro melakukan pemotongan hewan kurban sebanyak satu ekor sapi dan tiga ekor kambing. Pemotongan hewan kurban tersebut disaksikan langsung oleh seluruh pegawai. Proses pencacahan hingga pendistribusian daging pun dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh pegawai. Keseruan dan kebersamaan nampak mewarnai kegiatan ini. Kegiatan kurban rupanya tak hanya menjadi ungkapan rasa syukur atas rezeki yang telah tercurah, namun juga mempererat tali silaturahmi dan kekompakan keluarga besar KPKNL Metro.

Kurban sejatinya merupakan salah satu ibadah yang dilakukan pada bulan Dzulhijjah. Sebagaimana pernah disampaikan pada Ceramah Kegiatan Bintal Bulan Juli, kurban menjadi wujud syukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT. Kurban juga tidak semata mata ibadah vertikal namun juga horizontal. Setiap orang yang berkurban dan membagikannya pada fakir miskin, berarti ia turut menyejahterakan sesama. Maka dari itu, berkurban menjadi salah satu tanda ketakwaan seorang umat kepada Allah SWT. (Teks/Foto: Apriliyati Eka Subekti)