Gunung Sugih- Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Metro sukses melelang 35 kendaraan dinas milik Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah secara online pada Rabu (25/7). Tiga puluh lima kendaraan dinas tersebut laku dilelang sebesar 1,055 miliar. Dalam kesempatan ini, Barno, Pejabat Lelang KPKNL Metro memandu jalannya lelang yang berlangsung di Aula  Nuwo Balak, Gunung Sugih, Lampung Tengah.  

Penawaran lelang ditutup pada Rabu (25/7) tepat pada pukul 11.00 WIB. Lelang yang diikuti kurang lebih oleh 50 orang tersebut dilaksanakan secara closed bidding dengan nilai limit yang bervariasi. Pukul 11 tepat, tim lelang KPKNL Metro menetapkan pemenang lelang yang berhasil menawar objek dengan harga tertinggi.

Meskipun lelang kendaraan dinas ini tidak mewajibkan peserta lelang untuk hadir, sebagian peserta bersikeras untuk tetap hadir. Hal tersebut mereka lakukan untuk dapat melihat penetapan pemenang lelang secara langsung. Langkah ini juga dipilih untuk mengobati rasa penasaran mereka terhadap sang pemenang lelang. Mekanisme lelang elektronik memang memberikan kesempatan luas bagi siapa saja untuk dapat mengikuti lelang. Kemudahan lelang elektronik pun memungkinkan semua orang untuk mengikuti lelang dimana saja tanpa perlu hadir di lokasi lelang.

Dari 35 kendaraan dinas yang dilelang, kendaraan roda dua menjadi objek  yang paling banyak diminati.  Tak hanya kendaraan dinas, satu paket limbah padat (scrap) eks kendaraan operasional dan pemadam kebakaran turut laku dilelang.

Lelang kendaraan dinas milik Pemkab Lampung Tengah sendiri merupakan bentuk tindak lanjut dari mekasime penghapusan Barang Milik Daerah (BMD) yang tengah berlangsung. Langkah yang baru pertama kali dilakukan oleh Pemkab Lampung Tengah ini menjadi bagian dari upaya untuk memenuhi tertib pengelolaan BMD.  

Sebagai pengingat, KPKNL Metro sebelumnya telah melakukan sosialisasi lelang dalam rangka penghapusan BMD pada Selasa (27/3) di Lampung Tengah. Pada kegiatan tersebut, Kepala Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu, Ekka S Sukadana berkesempatan hadir dan menyampaikan peran lelang yang memberi banyak manfaat bagi pemerintah daerah. Salah satunya sebagai sarana “merapikan” Laporan Keuangan/Barang Pemerintah Daerah dan Sistem Manajemen Barang Daerah. Di sisi lain, lelang BMD juga ikut menyumbangkan pendapatan negara dari sektor bukan pajak.  (Teks/Foto: Apriliyati Eka Subekti )