Metro-Tim Studi Identifikasi Pelayanan DJKN melakukan mini study ke Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Metro pada Selasa (17/7). Kegiatan mini study merupakan bagian dari rangkaian acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) DJKN 2018 yang diselenggarakan di Bandar Lampung. Kegiatan ini bertujuan untuk menggali lebih dalam dan melihat secara langsung pelayanan pada kantor vertikal, khususnya KPKNL Metro, yang berada dalam wilayah pelaksanaan Rakernas. Hasil mini study tersebut nantinya akan menjadi bahan evaluasi sekaligus benchmarking bagi kantor pelayanan lainnya.
Selama kurang lebih lima jam, tim yang
terdiri atas empat kepala KPKNL dan perwakilan Sekretariat DJKN ‘membedah’ berbagai aspek yang menjadi bahan
penelitian dalam mini study tersebut.
Selain melakukan pengamatan secara langsung, Tim juga berbincang dengan segenap
pegawai KPKNL Metro. Salah satu aspek
penelitian yang dibahas adalah proses bisnis pada
masing-masing seksi. Kepala KPKNL Jakarta IV Sigit Purnomo beserta Kepala KPKNL
Pekalongan Marhaeni Rumiasih memandu jalannya perbincangan. Pembahasan proses
bisnis terfokus pada ketepatan waktu dan proses pelayanan. Tim menyoroti
tantangan dan kendala yang muncul dalam pemrosesan permohonan penilaian dan
pemanfaatan BMN.
Aspek lain yang ikut menjadi pembahasan yakni pelayanan di Area Pelayanan Terpadu (APT). Keberadaan APT sendiri merupakan salah satu komponen standar pelayanan publik yang cukup vital bagi sebuah kantor pelayanan. Selain membahas ketersediaan sarana dan prasarana, Tim memberikan apresiasi pada inovasi sarana pengukur kepuasan pelanggan yang terdapat di APT KPKNL Metro. Melalui media yang disediakan, pengguna jasa tidak hanya dapat mengutarakan tingkat kepuasan melainkan turut menyampaikan saran perbaikan.
Dukungan infrastruktur IT dan strategi komunikasi pun tak luput dalam perbincangan. Terkait aspek Sumber Daya Manusia (SDM), Kepala KPKNL Surakarta Andi Soegiri dan Kepala KPKNL Denpasar Wahyu Nendro mencoba mendalami komposisi dan beban kerja pegawai di KPKNL Metro. Selanjutnya, segenap pegawai berkesempatan untuk menyampaikan saran terkait dengan peningkatan kompetensi dan kualitas SDM di KPKNL Metro. Dalam sesi ini, Kepala KPKNL Metro Swastiko Purnomo turut memperkenalkan budaya pray for safety dan one day one information yang selalu dilaksanakan setiap pagi.
Sesi perbincangan ditutup dengan pembahasan aspek Quality Assurance dan Fungsi pemantauan Kepatuhan Internal. Secara garis besar, Tim Studi Identifikasi Pelayanan mengapresiasi pelayanan yang telah diberikan oleh KPKNL Metro, namun demikian evaluasi dan optimalisasi harus terus menjadi perhatian guna menampilkan pelayanan yang kian prima. (Teks/Foto: Apriliyati Eka Subekti)