Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Metro > Berita
KPKNL Metro Gelar Acara “NGUPI” Bersama Perbankan
Basri
Jum'at, 02 Maret 2018   |   554 kali

Metro- Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Metro menyelenggarakan “NGUPI” bersama stakeholder perbankan/BUMN pada Kamis (1/3/2018) di Aula KPKNL Metro. “NGUPI” merupakan singkatan dari NGobrol Untuk Pelelangan Indonesia. Acara tersebut merupakan salah satu kegiatan Pekan 110 Tahun Lelang Indonesia (Vendu Reglement) yang dihelat selama satu pekan.

 

Kepala Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu Ekka S Sukadana membuka acara sekaligus menjadi keynote speaker pada kesempatan ini. Ekka mengapresiasi penyelenggaraan acara “NGUPI” yang diselenggarakan dengan suasana santai. “Terimakasih kepada KPKNL Metro yang telah membuat “Ngupi” sedemikian rupa, diskusi santai sembari minum kopi,” ujar Ekka.

 

Dalam keynote speech nya, Ekka S Sukadana menyampaikan paparan mengenai modernisasi lelang di Indonesia. Ekka mengatakan bahwa lelang konvensional kini telah beralih menjadi lelang elektronik atau e-Auction. Transformasi ini turut dibarengi dengan peningkatan pelayanan lelang yang berkelanjutan.

 

Lebih lanjut Ekka menjelaskan beberapa langkah yang ditempuh untuk mengoptimalkan pencapaian target lelang. Program sosialisasi bertajuk Auction on Clinic adalah salah satunya. Program tersebut dinilai dapat menjadi upaya marketing dan promosi kepada potensial service user.

 

Lebih lanjut Ekka menerangkan  tantangan sekaligus permasalahan yang terjadi pada mekanisme lelang eksekusi hak tanggungan (Pasal 6 UU Hak Tanggungan) di wilayah Lampung dan Bengkulu. Salah satunya fenomena TAP (Tanpa Ada Penawaran) yang dapat terjadi. Di sisi lain, Ekka menyoroti gugatan dan pengaduan yang mucul sepanjang proses lelang. “Harus ada strategi yang baik, sektor perbankan harus mendukung” jelas Ekka. Tak ketinggalan, Ia juga menjelaskan PP No. 3 Tahun 2018 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis PNBP yang Berlaku pada Kementerian Keuangan.

 

Acaranya dilanjutkan dengan diskusi interaktif yang dipandu oleh Kepala Kantor KPKNL Metro, Swastiko Purnomo dan Kepala Seksi Pelayanan Lelang, Aris Kurniawan. Di awal, Swastiko Purnomo menyampaikan kondisi riil nilai perolehan lelang KPKNL Metro pada tahun 2017 sebesar Rp26.962.902,728. Angka ini melebihi 28,39% dari target awal. Sementara itu, lelang eksekusi hak tanggungan menyumbang 44% dari keseluruhan pencapaian lelang. Melihat kondisi tersebut, Swastiko pun meminta pada sektor perbankan untuk dapat menjadikan acara “NGUPI” sebagai tempat berdiskusi dan bertukar pikiran.

 

Berbagai permasalahan lelang yang riil telah terjadi di lapangan turut menjadi bahan perbincangan. Diskusi kian menarik dengan antusiasme pertanyaan-pertanyaan yang diutarakan oleh para peserta. Di penghujung acara, KPKNL Metro juga menyampaikan apresiasi kepada stakeholder perbankan yang telah optimal menjalankan fungsinya sebagai insan lelang. Apresiasi ini diantaranya diberikan kepada: Bank BRI Cabang Tulang Bawang sebagai bank dengan realisasi pokok lelang terbanyak 2017 dan Bank Syariah Mandiri (BSM) sebagai bank dengan permohonan lelang paling selektif 2017. (Teks/foto: Apriliyati Eka Subekti)

 

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini