Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Metro > Artikel
Budaya Eco Office KPKNL Metro
Desiana Wahyuningsih
Kamis, 12 September 2019   |   314 kali

Metro-Bicara mengenai pengurangan penggunaan plastik nampaknya memang sulit dilakukan, hal ini dikarenakan masyarakat Indonesia sudah sangat terbiasa dengan penggunaan plastik. Mulai dari berbelanja di supermarket, pasar maupun di warung-warung kecil. Hal ini menyebabkan Indonesia masuk sebagai negara dengan jumlah pencemaran sampah plastik ke laut terbesar ke dua di dunia dengan jumlah sekitar 1,29 juta ton/tahun. Mengetahui hal tersebut, pemerintah harus makin menggalakkan mengenai pengurangan sampah plastik.

Dalam rangka pengurangan sampah plastik, kesadaran masyarakat sangatlah diperlukan. Kita dapat memulai dari hal kecil, yaitu dengan membiasakan membawa tas belanja, membawa tempat makan atau tempat minum saat membeli makanan ataupun minuman diluar. Dengan terbiasa melakukan hal tersebut, setidaknya kita telah berupaya menyelamatkan lingkungan dan juga menjaga kelestarian makhluk hidup dilaut.

Sebagai wujud dukungan, KPKNL Metro  mulai menjalankan budaya eco office salah satunya dengan menggunakan botol minum yang dapat digunakan berkali-kali. Bahkan, penggunaan air mineral kemasan baik botol maupun gelas juga sudah ditiadakan di lingkungan KPKNL Metro. Untuk penyajian minuman para tamu di Area Pelayanan Terpadu  (APT), kini KPKNL Metro menyediakan water dispenser berikut gelasnya yang dapat digunakan para tamu. KPKNL Metro juga mengajak para satker dalam upaya pengurangan sampah plastik. Hal ini dilakukan oleh Suherman, Kasi PN KPKNL Metro, pada saat launching inovasi Virtual Account Piutang Negara, beliau menyisipkan ajakan kepada para satker untuk mendukung pengurangan sampah plastik dan pelaksanaan eco office. Hal ini dirasa cukup efektif untuk pengurangan sampah plastik.

Pelaksanaan budaya eco office, selain untuk melestarikan lingkungan juga menyesuaikan arahan Sri Mulyani, Menteri keuangan, untuk mengurangi penggunaan plastik. “Saya harap di semua eselon I enggak ada yang menggunakan botol plastik lagi, kalau masih ada tolong laporkan ke saya”, ujar Sri Mulyani. Sebagai Menteri Keuangan, Sri Mulyani mulai menggalakkan  program diet plastik di lingkungan Kementerian Keuangan. Beliau menginginkan bahwa sudah tidak ada penggunaan botol maupun sedotan plastik di lingkungan Kementerian Keuangan. Sri Mulyani berharap pegawai Kementerian Keuangan dapat menjadi contoh dalam gerakan pengurangan sampah plastik. (Teks/Photo: Nida Tamami/Ilham Abdullah Setiana)

Disclaimer
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.
Foto Terkait Artikel
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini