Medan -  Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sumatera Utara, Ny. Edy Rahmayadi menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Program Kedai Lelang usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang terselenggara atas kerja sama Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan, Dekranasda Provinsi Sumatera Utara dan Bank Sumut yang bertajuk “Lelang Sukarela Produk UMKM  Binaan Dekranasda Sumatera Utara, UMKM  Sumut Bangkit, Sumut Bermartabat” pada Jumat, (30/7) di Medan Sumut.

 Ia menyampaikan kerjasama lintas pemerintah pusat, pemerintah daerah dan lembaga perbankan/Keuangan menunjukkan bahwa semua pihak memiliki semangat yang sama bersatu untuk menggerakkan perekonomian masyarakat khususnya sektor UMKM

“Kami menyambut baik inisiatif program yang diusung DJKN untuk menyelenggarakan kegiatan lelang sukarela atas produk UMKM  di wilayah Provinsi Sumatera Utara. Kegiatan ini relevan dengan momentum di mana kita harus terus mendampingi pelaku UMKM  dalam keberlangsungan usahanya,” ungkapnya.

Ia mengatakan pelaksanaan lelang secara digital yang dapat diakses secara nasional  mampu mengangkat pasar UMKM, mengoptimalkan daya laku, dan memasyarakatkan transaksi e-marketplace. Bea lelang yang dipungut dari sebagian hasil pelaksanaan lelang ini juga merupakan wujud kontribusi kita dalam mengumpulkan penerimaan negara yang selanjutnya akan dipergunakan untuk kemakmuran rakyat.

Dekranasda Provinsi Sumatera Utara berkomitmen untuk terus mendukung pelaku ekonomi kreatif, memberikan wawasan dan terobosan, serta terus menguatkan branding nasional agar dapat mencapai keberhasilan pemasaran produk kerajinan daerah ketingkat yang lebih tinggi. Dekranasda juga berupaya untuk menciptakan iklim yang kondusif bagi pengembangan industri kerajinan yang modern dan relevan dengan gaya hidup masyarakat urban yang aktif dan dinamis.

Dengan demikian, lanjutnya, kiranya pelaksanaan kegiatan lelang komoditi UMKM  ini sejalan dengan  komitmen Dekranasda sebagai salah satu alternatif pemasaran produk yang lebih efektif. “Semoga sinergi ini dapat berlangsung secara terus menerus bahkan tidak hanya karena dampak krisis pandemi. Antusiasme keikutsertaan dari 33 kabupaten/kota juga dapat diwujudkan dengan bekerjasama dengan KPKNL di daerah lainnya yang ada di Provinsi Sumatera Utara,” pungkasnya.

Pelaksanaan kegiatan ini  dilakukan  secara hybrid yaitu digital dari beberapa tempat mampu menjadi angin segar sekaligus sebuah inovasi yang adaptif dan responsif menyesuaikan dengan implementasi PPKM level IV, sehingga program kegiatan tetap berlangsung dengan baik. 

Di tempat yang sama, Direktur Bisnis dan Syariah, PT  Bank Sumut, Tbk, Irwan, menyampaikan apresiasi terhadap hubungan baik antar mitra kerja yang dibina selama ini dan menyambut baik inovasi kegiatan lelang UMKM  kali ini. Dukungan atas kegiatan ini juga merupakan perwujudan dari komitmen Bank Sumut untuk menyalurkan kredit yang sehat dan tepat sasaran.

Bank Sumut diberi amanah untuk menggerakkan roda perekonomian dan kesejahteraan rakyat di wilayah Sumatera Utara. Pada kesempatan ini, ia menyampaikan bahwa sampai dengan Juni 2021, total penyaluran kredit produktif  dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional Bank Sumut telah menyalurkan kredit sebesar Rp7,5 triliun dengaan rincian bagi Kredit Usaha Rakyat sebesar Rp1,2 triliun, dan kredit kepada UMKM  lainnya sebesar Rp6,5 triliun dengan debitur sejumlah 60.000 debitur.

“PT Bank Sumut merupakan salah satu bank daerah yang dipercaya oleh Pemerintah Pusat dalam rangka Penyaluran dana Program Pemulihan Ekonomi Nasional. Selain kontribusi menyediakan akses modal bagi UMKM , bank Sumut mendukung pengembangan UMKM  serta memiliki sentra Usaha Kecil dan Mikro yang difokuskan dalam rangka mengembangkan dan pembinaan bagi pelaku UMKM , platform digital Pojok UMKM  dalam rangka memperluas pangsa pasar dan meningkatkan hasil usahanya,” terangnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Kantor Wilayah DJKN Sumatera Utara Tedy Syandriadi memberikan ucapan terima kasih serta menyampaikan harapan dan penjelasan bahwa pelaksanaan lelang yang selama ini mendominasi pada objek eksekusi dan berupa tanah/properti, mulai merambah pada objek produk UMKM . Kegiatan ini terselenggara secara serentak di seluruh KPKNL, dengan harapan dapat memasyarakatkan branding lelang sendiri, memasyarakatkan pasar UMKM  dan berkontribusi dalam penerimaan negara dari hasil lelang.

“Kami berharap kerjasama ini dapat memberikan manfaat positif bagi kelangsungan produktivitas UMKM  dibawah binaan Dekranasda khususnya, dan dapat meningkatkan roda perekonomian UMKM  Sumatera Utara pada umumnya. Semoga dengan pembukaan kegiatan ini secara resmi dapat mendorong pelaku UMKM untuk memasarkan produk komoditi secara lelang tidak hanya terpusat di Provinsi Sumatera Utara, namun dapat dilaksanakan oleh KPKNL lainya di sebaran 33 kabupaten/kota,” ungkapnya. 

Ia berharap agar sinergi ini dapat terus kita pupuk untuk kelangsungan perekonomian yang lebih baik khususnya di Sumatera Utara. Di masa depan niscaya langkah dan upaya ini memberikan manfaat baik bagi organisasi maupun masyarakat dan dapat direplika oleh unit lainnya.

Sebagai informasi, dalam rangka mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional khususnya sektor UMKM  yang terdampak krisis pandemi, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara dibawah Kementerian Keuangan mengusung salah satu program yang disebut KEDAI LELANG UMKM . Program ini pada intinya menginstruksikan seluruh unit  vertikal yaitu KPKNL melaksanakan kegiatan lelang sebagai salah satu tugas dan fungsinya pada objek komoditi UMKM . Lelang sukarela atas produk UMKM  ini diharapkan dapat membantu mengoptimalkan pemasaran produk ke dalam skala nasional karena dilaksanakan secara digital melalui platform e-marketplace auction  dengan nama Lelang Indonesia (www.lelang.go.id).

Pelaksanaan kegiatan inti  lelang UMKM  selanjutnya dipandu dan dipimpin oleh Pelelang Muda dari KPKNL Medan, Imji Tamba. Disaksikan secara virtual, bertindak sebagai Penjual dari Dekranasda Provinsi Sumatera Utara, Hasnah Lely Hayati Siregar dan Saksi Penjual, Drambeni,  pada lelang kali ini terjual 28 lot dengan total nilai sebesar Rp 22.348.000,00.