Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Medan > Berita
Menuju Capaian Produktivitas Lelang yang Optimal di 2021, KPKNL Medan Lakukan Koordinasi dengan Stakeholder Perbankan Swasta
Rahmadina Agusti
Kamis, 18 Maret 2021   |   158 kali

   Medan - Bertempat di Ruang Rapat Lt. 2 Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan, pada Selasa (16/03) dilaksanakan acara Koordinasi dan Evaluasi Hasil Pelaksanaan Lelang Tahun 2020 dan Strategi Pencapaian Target 2021 dengan Penguatan Produktivitas Lelang. Kepala KPKNL Medan, Kesatria Purba, hadir membuka acara yang mengundang stakeholder perbankan swasta yang memiliki frekuensi lelang cukup tinggi di KPKNL Medan dalam tahun 2020.

   Kendati frekuensi lelang tahun 2020 cukup tinggi, namun bila dicermati data pada tahun lalu, hasil capaian lelang dapat dikatakan belum optimal. Selain pokok lelang yang hanya tercapai 77 %, dan taget Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Lelang hanya tercapai 67 %, hal paling mencolok terjadi capaian produktivitas lelang (lelang laku) yang hanya tercapai 30%.  Hal ini tentunya disebabkan oleh banyak faktor. Salah satu faktornya tentu saja karena lesunya perekonomian akibat dampak dari pandemi Covid-19. Acara ini dilaksanakan dengan harapan dapat menggali faktor-faktor penyebab lainnya dari para stakeholder langsung. Beberapa bank swasta yang termasuk memiliki frekuensi lelang cukup tinggi namun produktivitasnya rendah antara lain Bank PAN Indonesia, Bank Permata, Bank Mestika Dharma, Bank Tabungan Pensiunan Negara (BTPN), Bank Tabungan Negara, dan Bank Maybank.

   Dalam sambutannya, Kesatria Purba menyampaikan apresiasi kepada para stakeholder atas dukungan pelaksanaan lelang tahun 2020. Lebih lanjut pria kelahiran Tanah Karo ini juga mengatakan bahwa KPKNL Medan terbuka atas kritik yang konstruktif apabila terdapat layanan KPKNL Medan yang belum memenuhi ekspektasi para stakeholder. Selanjutnya Kesatria memaparkan maksud dan tujuan acara Koordinasi dan Evaluasi ini dilaksanakan kepada para undangan. Kemudian acara dilanjutkan dengan diskusi yang dipimpin oleh Kepala Seksi Pelayanan Lelang, Erni Hayati Nasution.

   Para undangan sangat antusias dalam menanggapi sambutan dari Kepala KPKNL Medan. Ketika Moderator menggali dari para tamu undangan tentang apa yang selama ini menjadi penyebab rendahnya produktivitas lelang, para undangan yang hadir pun memiliki alasannya masing-masing. Selain lesunya perekonomian karena dampak covid-19, para undangan juga mengatakan bahwa masalah pengosongan objek lelang juga menjadi kendala yang menurunkan minat calon pembeli lelang. Objek lelang yang menjadi objek sengketa di pengadilan juga kerap mengurungkan niat calon pembeli lelang sehingga lelang menjadi Tidak Ada Peminat (TAP). Beberapa appraisal juga menolak untuk menilai objek lelang apabila sedang dalam sengketa di pengadilan.

   Turut hadir dalam acara ini Pejabat Fungsional Pelelang Ahli Madya KPKNL Medan, Budi Purwanto, dan Pelelang Ahli Muda KPKNL Medan, Fatkhullah, yang menyampaikan sudut pandang Pelelang dalam kaitan payung hukum pelaksanaan lelang. Dalam kesempatan ini para pelelang juga menyebutkan beberapa perubahan teknis pelaksanaan lelang yang dimuat dalam PMK Lelang terbaru yakni PMK 213/PMK.06/2020. Pada kesempatan berikutnya KPKNL Medan akan menjadwalkan untuk melakukan sosialisasi terkait PMK Lelang yang baru tersebut.

     Pada kesempatan ini Kesatria Purba juga menyampaikan optimisme KPKNL Medan bahwa di tahun 2021 ini, kerjasama antara KPKNL Medan dan perbankan khususnya dalam kinerja lelang akan lebih meningkat lagi dan baik target DJKN/KPKNL maupun target jajaran Perbankan, sehingga target dapat tercapai sesuai harapan. (EHN-RA/ Dok. Seksi HI)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini