Medan- Dalam rangka Pekan Kekayaan Negara dan merayakan hari jadi Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Ke-13 beragam kegiatan dilakukan oleh unit kerja vertikal di daerah sebagai ujung tombak pelaksanaan pengelolaan dan penatausahaan Barang Milik Negara (BMN) di daerah, salah satunya pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan. Bentuk kegiatan yang dilakukan oleh KPKNL Medan adalah mengunjungi Sekolah MAN 1 Medan pada Kamis, 14 November 2019. Di usianya yang ketigabelas tahun, tidak hanya peningkatan berbagai capaian yang diraih oleh DJKN, namun juga diiringi dengan semakin berkembangnya tugas dan fungsi yang diemban. Seiring dengan peningkatan tersebut, sudah sepantasnya eksistensi DJKN perlu lebih diperkenalkan kepada masyarakat, sehingga dapat dimengerti apa dan bagaimana peran DJKN selaku institusi yang melaksanakan sebagian fungsi dari Kementerian Keuangan, khususnya terkait Pengelolaan Kekayaan Negara dan Lelang.

                Kepala MAN 1 Medan, Maisaroh, menyambut dengan gembira dan mengapresiasi kedatangan KPKNL Medan ke sekolah dan berharap bahwa anak-anak yang mendengar lebih mengerti tentang aset-aset negara, mau menjaga dan memelihara aset negara serta kelak semoga ada yang menjadi Manajer Aset yang terkemuka dan handal seperti tema yang dibawakan pada kesempatan tersebut.

                Kepala KPKNL Medan, Ali Azcham Noveansyah dalam sambutannya mengajak semua anak-anak mengenal lebih dalam apa itu DJKN serta memperkenalkan tugas dan fungsi KPKNL. Agar setiap lapisan masyarakat lebih peduli mengenai pengelolaan Aset Negara.

                Materi lebih lanjut kemudian disampaikan oleh Sairin mengenai Pengelolaan Kekayaan Negara dan Nelli Marta Pangaribuan mengenai Lelang serta diadakan simulasi lelang dan diskusi kepada siswa-siswi agar mereka dapat membayangkan bagaimana proses lelang.

                Hal yang menarik pada sesi diskusi dan tanya jawab, terlihat anak-anak begitu antusias dengan adanya pertanyaan. “Bagaimana apabila Barang Milik Negara contohnya Sepeda Motor hilang, Pak?” salah satu murid bertanya. “Tentunya kita berharap semoga tidak ada BMN yang hilang ya adik-adik. Namun apabila itu terjadi, yang pertama harus dilakukan oleh Pengguna Barang adalah melaporkan ke polisi, kemudian bentuk tim internal utk menelusuri sebab hilangnya, Tuntutan Ganti Rugi (TGR) atau tidak, lalu lapor ke KPKNL” jawab Ali Azcham. Lebih lanjut ujarnya dengan kelakar, “Aset negara aja aku jaga, apalagi kamu!”