Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Medan > Artikel
Pendekatan pengambilan Keputusan Multi Kriteria (Multi Criteria Analysis Decision) Dalam Pemeringkatan Peraih Penghargaan BMN Awards
Elizabeth Kurniasih Christina
Senin, 03 Januari 2022   |   415 kali

    BMN Awards merupakan kegiatan rutin tahunan DJKN untuk mengapresiasi kinerja pengelolaan BMN yang diberikan kepada Satuan Kerja. Kriteria penilaian kinerja pengelolaan BMN yang diberikan dalam BMN Awards meliputi 3 Kategori:

  • Utilisasi dan Optimalisasi BMN diberikan untuk Satker yang dianggap memiliki tingkat utilisasi dan optimalisasi Barang Milik Negara yang terbaik dari seluruh Satker.

    Indikator: Seberapa banyak satker melakukan PSP terhadap BMN, Ketepatan waktu penyampaian laporan dan ttd perjanjian sewa; Ketepatan waktu penyampaian laporan Wasdal 

  • Kualitas Data Master BMN apresiasi terhadap Satker yang telah melengkapi Data Master Aset di SIMAN dengan obyek berupa Tanah, Bangunan, dan Rumah Negara.

            Indikator: Kelengkapan Data Master Aset Tanah, Bangunan dan Rumah Negara

  • Pengamanan BMN diberikan untuk Satker yang telah melakukan upaya-upaya dalam rangka pengamanan dan penertiban dokumen kepemilikan BMN berupa tanah yang berada dalam kuasanya.

            Indikator: Pencapaian target sertifikasi Nasional (BMN), Pencapaian target sertifikasi Mandiri, Penggunaan Rumah Negara dan Prosentase Aset dalam sengketa.

    Dari banyaknya indikator di atas, sudah bisa dipastikan diperlukan penggunaan metode pemilihan yang menganalisis multi kriteria (MCDA), dalam konteks ini merupakan metode pemeringkatan berdasarkan kriteria-kriteria tertentu sehingga terbentuk peringkat berdasarkan nilai yang merupakan perkalian skor kriteria dengan bobot yang ditetapkan. Analisis ini menggunakan persepsi stakeholders dalam bentuk bobot terhadap kriteria/indikator yang dianalisis.

    Dalam konteks KPKNL Medan tahun 2021, pemilihan kriteria dan pembobotan berdasarkan hasil brainstorming dan diskusi terarah untuk mencari persepsi Pimpinan dan staf pada Seksi PKN selaku stakeholder dan mengacu formula yang telah ditetapkan Kanwil DJKN Sumatera Utara. Selain besaran bobot setiap kriteria, terdapat penambahan kriteria yang berpengaruh kepada persepsi kepuasan stakeholder atas hasil pemeringkatan sebagai berikut:

  • Kriteria yang mengukur skor upaya satker dalam pengelolaan BMN, kriteria ini menyeimbangkan upaya-upaya yang harus dilakukan satker sebanding dengan banyaknya BMN yang dikelola atau sumber daya yang diperlukan. Indikator yang diajukan acuan: Jumlah NUP, Jumlah total PSP, persetujuan pemanfaatan, jumlah total sertifikat yang dicapai. -
  • Metode pemberian skor kriteria tertentu sesuai skala yang berpatokan pada rentang populasi.

 


   Hasil pemeringkatan satker berdasarkan kinerja pengelolaan BMN dengan metode di atas cukup efektif, hal ini terbukti dengan kepuasan yang tinggi dari stakeholders atas hasilnya. Hal ini berpengaruh kepada upaya memberi penghargaan kepada satker yang tepat atas pencapaian dan upayanya dalam kinerja pengelolaan BMN serta memotivasi Satker untuk selalu meningkatkan kinerjanya. 

(Penulis: Gunarto Yudho, Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara KPKNL Medan)

Disclaimer
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini