Mataram - Menteri Keuangan, Sri
Mulyani Indrawati mengunjungi Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama
beberapa pejabat Eselon I di Kementerian Keuangan antara lain Sekretaris
Jenderal, Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Direktur Jenderal Pajak,
Direktur Jenderal Anggaran, Direktur Jenderal Perbendaharaan, dan Direktur
Jenderal Perimbangan Keuangan, Kamis (23/8/2018). Pada kunjungannya kali ini,
Sri Mulyani meninjau langsung kondisi Lombok, NTB, pasca bencana secara
keseluruhan, serta melihat kantor vertikal Kementerian Keuangan, salah satunya
Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL Mataram).
Sebelumnya, pada pagi hari, KPKNL
Mataram terlebih dahulu dikunjungi Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Isa
Rachmatarwata. Isa secara khusus menjadwalkan pertemuan dengan para pegawai dan
Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) KPKNL Mataram guna memantau
kondisi kantor secara umum, serta ingin mendengar secara langsung cerita dan
pengalaman pegawai menghadapi bencana gempa bumi di Lombok beberapa waktu lalu.
Dirjen Kekayaan Negara berdialog dengan
beberapa orang pegawai yang terdampak gempa secara langsung. Berkali-kali Isa
menyuntikkan semangat pada seluruh pegawai KPKNL Mataram dan terlihat
mencurahkan seluruh perhatiannya mendengarkan satu-persatu cerita mereka.
Isa juga menyempatkan diri
mengunjungi rumah-rumah pegawai KPKNL yang mengalami kerusakan, hingga
rumah-rumah yang roboh total sembari menjenguk keluarga-keluarga pegawai dan
PPNPN KPKNL Mataram yang masih berada di tenda-tenda pengungsian.
Pada sore harinya, Isa dan Kepala
KPKNL Mataram, Hendra Zulkarnain, mendampingi Menkeu yang datang untuk
memeriksa kondisi gedung KPKNL Mataram serta melihat suasana kerja dan
berdialog dengan pegawai KPKNL Mataram tentang kondisi keluarga mereka.
Sementara itu, Menkeu saat di Kanwil
Direktorat Jenderal Pajak Nusa Tenggara Barat, menyampaikan rasa
keprihatinannya atas terjadinya bencana berturut-turut yang menimpa NTB. Menkeu
mengatakan pihaknya akan terus mendukung agar seluruh masyarakat dan jajaran
Kementerian Keuangan yang terdampak gempa untuk bisa bangkit kembali, membangun
kembali, dan membuat kehidupan di Nusa Tenggara Barat untuk kembali normal.
“Pemerintah telah secara cepat memberikan
dukungan dana dari Kementerian Keuangan kepada BNPB, anggaran lebih dari
setengah trilyun yang sudah dicairkan, dan kita sedang dalam proses untuk
menambahkan 1,2 trilyun dari 3,3 trilyun. Kementerian/Lembaga lainnya juga
telah diimbau untuk menyampaikan bantuan secara langsung dengan merealokasikan
anggarannya,” jelas Sri Mulyani.
Dalam rangkaian kegiatan kali ini,
Menkeu juga menyalurkan bantuan untuk para korban bencana di Desa Jeringo,
Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat, yang merupakan salah satu wilayah
yang terdampak bencana dengan tingkat kerusakan yang parah. Khusus untuk
pegawai di jajaran Kementerian Keuangan yang juga terdampak bencana, Kemenkeu
akan memberikan bantuan berupa uang tunai. Sri Mulyani menambahkan untuk saat
ini yang paling penting adalah mengembalikan dulu kondisi psikis pegawai dari
rasa shock dan pihaknya mencoba untuk
mendukung baik dari sisi logistik maupun keamanan.
“Saya sangat menghargai dan sangat
terharu melihat semua jajaran Kementerian Keuangan dalam suasana darurat masih
berusaha melaksanakan tugasnya secara committed
dan luar biasa. Saya sangat bangga, sangat terharu, tadi saya melihat kantor
yang membuka layanan di halaman secara temporer, tapi tetap memiliki api
semangat untuk melayani yang luar biasa. Dan ini adalah suatu hadiah yang luar
biasa buat saya. Semangatnya luar biasa dari anda semua. Saya sangat
berterimakasih saya ingin menyampaikan kepada anda semua rasa terimakasih
kami,” ucap Sri Mulyani yang disambut tepuk tangan meriah dari para pegawai
Kementerian Keuangan yang hadir.
Menkeu menegaskan kembali
komitmennya untuk mendukung seluruh masyarakat yang terkena dampak agar bisa
bangkit kembali dan segera pulih. Kementerian Keuangan juga bekerjasama dgn
Kementerian/Lembaga lain juga Pemerintah Daerah agar segera melakukan
perencanaan dalam rangka melakukan pembangunan, rehabilitasi dan rekonstruksi
dari keseluruhan perumahan rakyat, infrastruktur fasilitas umum, fasilitas
sosial, dan insfrastruktur lainnya.
Sri Mulyani berpesan pada seluruh
jajaran Kementerian Keuangan di Lombok untuk tetap bersemangat dan berkomitmen
memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. “Ini adalah waktu-waktu yang
memang sangat berat, namun saya yakin kalau jajaran Kemenkeu memiliki mental,
memiliki ketabahan, memiliki komitmen yang luar biasa. Saya yakin kita semua
bisa melewati waktu-waktu yang tidak mudah ini secara bersama. Insya Allah kita
akan terus memonitor dan saya sdh minta agar pembangunan kembali berbagai
fasilitas kantor akan segera di mulai. Semoga kita semua segera mendapatkan
suatu jalan yang mudah dan baik untuk bisa membangun kembali NTB dan Lombok
khususnya, serta masyarakat seluruhnya,” tutup Sri Mulyani.
Dalam
kondisi Pulau Lombok yang belum menentu akibat gempa yang sesekali mengguncang,
kedatangan Menkeu serta Dirjen Kekayaan Negara, serta
jajaran Eselon I Kemenkeu yang lain tentu harus mendapatkan apresiasi. Pimpinan
yang sudi mendatangi kantor vertikal di daerah yang terkena bencana sudah pasti
akan menyuntikkan semangat bagi seluruh pegawai. Semoga dengan kedatangan
Jajaran Pimpinan Kementerian Keuangan ini dapat mengakhiri seluruh rentetan
gempa yang terus terjadi. (Penulis/Foto:
Humas KPKNL Mataram)