Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Mataram > Kilas Peristiwa
Go Green HORI Ke 71, KPKNL Mataram Ikut Tanam Pohon Bakau Di Pantai Cemara
Siska Jayanti
Rabu, 08 November 2017   |   202 kali

Mataram - Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Mataram yang tergabung dalam perwakilan Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia di Provinsi Nusa Tenggara Barat melakukan penanaman 2000 pohon Bakau (Mangrove) di Pantai Cemare, Kecamatan Lembar Selatan, Kabupaten Lombok Barat, Sabtu (28/10/2017). Kegiatan yang dinamai Go Green ini dalam rangka memperingati Hari Oeang Republik Indonesia yang ke 71.

Pada pukul 07.00 WITA, para pegawai peserta Go Green kegiatan ini telah berkumpul di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Mataram, rombongan peserta Go Green bergerak menuju lokasi penanaman pohon dengan waktu tempuh 1,5 Jam menggunakan kendaraan roda empat.

Setibanya di lokasi, peserta Go Green yang terdiri dari Kepala Kantor, pegawai hingga pegawai pemerintah non PNS dilingkungan Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia Perwakilan Nusa Tenggara Barat masih harus berjalan kaki lagi kurang lebih 1 Km.

Para peserta Go Green yang berjumlah kurang lebih 300 orang turun langsung ke dalam air payau di pesisir pantai Cemare - Lembar. 2000 bibit pohon Bakau siap tanam dibagikan kepada masing-masing peserta hampir sama rata yakni sekitar 5-7 pohon per orang. Meskipun harus masuk ke dalam air berlumpur, para peserta tampak senang dan bersemangat dapat turut serta menanam pohon Bakau demi melindungi garis pantai dari abrasi atau pengikisan. Kepala KPKNL Mataram Hendra Zulkarnain pun tak berkeberatan harus terendam air lumpur hingga paha.

Pohon Bakau yang memiliki nama ilmiah Rhizophora spp ini tidak hanya bermanfaat untuk melindungi garis pantai dari abrasi atau pengikisan. Lebih dari itu, pohon bakau juga memiliki fungsi ekologis sebagai pelindung pantai, habitat berbagai jenis satwa dan tempat pembesaran (nursery ground) banyak jenis ikan laut. Meredam gelombang besar termasuk tsunami juga menjadi salah satu fungsi utama dari adanya hutan Bakau ini. 

Go Green HORI ke 71 ini dilakukan dikarenakan oleh maraknya hutan bakau yang ada di bibir pantai Cemare mulai beralih fungsi menjadi tambak. Diharapkan dengan banyaknya pohon Bakau yang di tanam pada pantai Cemare Lembar Selatan ini selain dapat meredam terjadinya abrasi juga dapat menjadi tempat untuk berkembangnya hewan-hewan seperti biawak air, kepiting bakau, udang lumpur, siput bakau serta berbagai jenis ikan belodok yang merupakan fauna asli hutan bakau. Hal ini menjadi bukti bahwa insan Keuangan Republik Indonesia di Provinsi Nusa Tenggara Barat tidak hanya menjadi pengelola anggaran yang handal namun juga memiliki kepedulian terhadap lingkungan yang sangat tinggi. Karena lingkungan merupakan aset Negara yang harus dilindungi dan dilestarikan keindahannya. (Text: Siska Jayanti / Photo: Putri).

Foto Terkait Kilas Peristiwa
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini