Mataram - Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Mataram
yang tergabung dalam perwakilan
Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia di Provinsi Nusa Tenggara Barat
melakukan penanaman 2000 pohon Bakau (Mangrove) di Pantai
Cemare, Kecamatan Lembar Selatan, Kabupaten Lombok Barat, Sabtu (28/10/2017).
Kegiatan yang dinamai Go Green ini dalam rangka memperingati Hari Oeang Republik Indonesia
yang ke 71.
Pada pukul 07.00 WITA, para
pegawai peserta Go Green kegiatan ini telah berkumpul di Kantor
Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Mataram, rombongan
peserta Go Green bergerak menuju lokasi penanaman pohon
dengan waktu tempuh 1,5 Jam menggunakan kendaraan roda empat.
Setibanya di lokasi, peserta Go
Green yang
terdiri dari Kepala Kantor, pegawai hingga pegawai pemerintah non PNS dilingkungan
Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia Perwakilan Nusa Tenggara Barat masih
harus berjalan kaki lagi kurang lebih 1 Km.
Para peserta Go
Green yang
berjumlah kurang lebih 300 orang turun langsung ke dalam air payau di pesisir
pantai Cemare - Lembar. 2000 bibit pohon Bakau siap tanam dibagikan kepada
masing-masing peserta hampir sama rata yakni sekitar 5-7 pohon per orang.
Meskipun harus masuk ke dalam air berlumpur, para peserta tampak senang dan
bersemangat dapat turut serta menanam pohon Bakau demi melindungi garis pantai
dari abrasi atau pengikisan. Kepala KPKNL Mataram Hendra Zulkarnain pun tak
berkeberatan harus terendam air lumpur hingga paha.
Pohon Bakau yang
memiliki nama ilmiah Rhizophora spp ini tidak
hanya bermanfaat untuk melindungi garis pantai dari abrasi atau pengikisan.
Lebih dari itu, pohon bakau juga memiliki fungsi ekologis sebagai pelindung
pantai, habitat berbagai jenis satwa dan tempat pembesaran (nursery
ground)
banyak jenis ikan laut. Meredam gelombang besar termasuk tsunami juga menjadi
salah satu fungsi utama dari adanya hutan Bakau ini.
Go Green HORI ke 71 ini dilakukan dikarenakan oleh
maraknya hutan bakau yang ada di bibir pantai Cemare mulai beralih fungsi
menjadi tambak. Diharapkan dengan banyaknya pohon Bakau yang di tanam pada
pantai Cemare Lembar Selatan ini selain dapat meredam terjadinya abrasi juga
dapat menjadi tempat untuk berkembangnya hewan-hewan seperti biawak air,
kepiting bakau, udang lumpur, siput bakau serta berbagai jenis ikan belodok
yang merupakan fauna asli hutan bakau. Hal ini menjadi bukti bahwa insan
Keuangan Republik Indonesia di Provinsi Nusa Tenggara Barat tidak hanya menjadi
pengelola anggaran yang handal namun juga memiliki kepedulian terhadap
lingkungan yang sangat tinggi. Karena lingkungan merupakan aset Negara yang
harus dilindungi dan dilestarikan keindahannya. (Text: Siska
Jayanti / Photo: Putri).