Mataram (26/6) – Direktur Barang Milik Negara (BMN) Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), Encep Sudarwan melakukan kunjungan kerja ke Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Mataram bersama Kepala Kantor Wilayah DJKN Bali dan Nusa Tenggara, Ngakan Putu Tagel. Kunjungan ini dilakukan disela-sela melakukan pertemuan dengan Bawaslu terkait Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) pada Minggu malam. Dalam kesempatan ini Encep memberikan pengarahan kepada seluruh pegawai KPKNL Mataram bertempat di aula serbaguna KPKNL Mataram.

Kepala KPKNL Mataram, Hendra Zulkarnain membuka kegiatan seraya melaporkan capaian Re-Revaluasi aset KPKNL Matarm dan kondisi setelah gempa yang terjadi di Lombok pada Agutus 2018 lalu, sehingga menyebabkan banyak satker mengajukan penghapusan bongkaran bangunan kantor hal ini karena DIPA yang telah tersedia pada Satker Kementerian Lembaga (K/L). Dalam kesempatan yang sama, Tagel menyampaikan capaian Sertifikasi Tanah  BMN Tahun 2019 dan Target Indikatif Tahun 2020, tak lupa disampaikan pula bahwa seluruh KPKNL di wilayah Bali dan Nusa Tenggara siap untuk menyelesaikan Revaluasi Ulang di tahun 2019.

Acara dilanjutkan dengan penyampaian arahan oleh Direktur BMN, Encep Sudarwan. Encep menyampaikan beberapa hal terkait kinerja DJKN pada kegiatan Revaluasi BMN tahun 2018 dan beberapa arahan dari Menteri Keuangan yaitu terkait sikap Aparatur Sipil Negara khususnya ASN Kementerian Keuangan yang harus netral dalam menyikapi pemilihan umum pada bulan April 2019 lalu, serta bijak dalam menanggapi berita yang beredar di masyarakat apabila belum terbukti kebenarannya.

Selanjutnya Encep Sudarwan menuturkan bahwa seluruh pegawai DJKN harus bangga dengan tugas dan fungsinya selaku pengelola BMN, hal ini karena BMN merupakan bagian terbesar dalam penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat serta menjadi faktor penentu opini BPK terhadap Neraca Keuangan Pemerintah. Encep juga memaparkan bahwa Revaluasi BMN pada tahun 2018 berhasil meningkatkan nilai aset pada LKPP sebanyak 4.000 Triliun Rupiah.

Pada kesempatan yang sama, pria berkacamata ini mengapresiasi kinerja KPKNL Mataram atas tercapainya target Revaluasi BMN tahun 2017 s.d. 2018 dan Pelaksanaan Sertifikasi Tanah BMN tahun 2017 s.d 2019 yang telah terselesaikan secara tuntas. Namun, Encep juga mengingatkan agar seluruh jajaran KPKNL Mataram dapat dikerahkan untuk penyelesaian Revaluasi Ulang 2019 yang belum selesai. Di akhir kegiatan, beliau berpesan agar fokus untuk menyelesaikan beban kerja secara keseluruhan dan tidak hanya terpaku pada masalah yang timbul. “Jangan karena nila setitik, rusak susu sebelanga. Apabila ada satu masalah, jangan sampai membuat kita mengabaikan pekerjaan lain yang belum diselesaikan”, pungkasnya. (Penulis/Poto :CNR/@min)