Mataram - Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Mataram (15/04/2019) menyelenggarakan Sosialisasi Penggunaan Bahasa Isyarat Indonesia bertempat di Aula KPKNL Mataram dengan Narasumber dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri I Lombok Barat. Hadir dalam acara tersebut Kepala KPKNL Mataram beserta seluruh pegawai KPKNL Mataram.
Acara yang diselenggarakan dalam rangka Implementasi Pengarusutamaan Gender ( PUG ) ini, bertujuan untuk memberikan bekal ilmu bahasa isyarat kepada seluruh pegawai KPKNL Mataram, mengingat dalam pelaksanaan tugas dan fungsi KPKNL saat memberikan pelayanan, sewaktu-waktu kedatangan tamu yang menyandang disabilitas khususnya tunarungu atau disebut teman tuli. Hal ini disampaikan oleh Rahma sebagai Duta PUG KPKNL Mataram diawal acara.
Kegiatan ini diawali dengan penjelasan tentang Bahasa Isyarat oleh Bahtiar, seorang guru pada SLB Negeri I Lombok Barat yang diundang menjadi narasumber. Pria yang juga alumnus dari Universitas Negeri Sebelas Maret Solo dan aktif juga sebagai Jurubicara Bahasa Isyarat ini menjelaskan bahwa, di Indonesia dikenal tiga bahasa isyarat yakni Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO), Sistem Isyarat Bahasa Indonesia( SIBI ), dan Bahasa Isyarat Lokal yang merupakan bahasa isyarat yang dibawa sejak kita lahir.
Pada sesi praktik menggunakan bahasa isyarat tampak semua peserta
bersemangat. Secara bergantian setiap pegawai mencoba berkomunikasi dan
memperkenalkan diri dengan menggunakan bahasa isyarat. Di akhir kegiatan,
Bahtiar berpesan agar tidak terlalu kaku dalam menggunakan bahasa isyarat, ”yang
penting komunikasi nyambung dengan stakeholder/pemohon informasi”, demikian
ungkap bahtiar (Penulis/Foto: Zulkifli/Seksi HI)