Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Mataram > Berita
KPKNL Mataram Gandeng BEI Perwakilan NTB Sosialisasi Pasar Modal
Siska Jayanti
Kamis, 10 Januari 2019   |   514 kali

MATARAM – Selasa (8/1),  Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Mataram bersama dengan  Bursa Efek Indonesia menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi dan Edukasi Pasar Modal bertempat di Aula KPKNL Mataram.  Kegiatan yang bertujuan untuk mengenalkan pasar modal, dan memberikan pemahaman tentang investasi yang cerdas dan aman ini diikuti oleh seluruh pegawai KPKNL Mataram. Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Nusa Tenggara Barat (NTB), Gusti Ngurah Sandiana hadir sebagai pembicara utama dalam kegiatan tersebut

Para Pegawai KPKNL Mataram menyambut positif kegiatan tersebut, banyak di antara mereka yang mengaku masih asing dengan dunia pasar modal dan ingin mengetahui lebih dalam. “Minat warga negara Indonesia untuk berinvestasi di pasar modal masih tergolong rendah dibanding dengan negara lainnya. Untuk meningkatkan jumlah investor, BEI terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, termasuk di daerah, salah satunya melalui program Yuk Nabung Saham,” ujar Ngurah.

Dalam sosialisasi kali ini, Ia menitikberatkan pada calon investor, sehingga materi yang diberikan lebih pada pengenalan dan pengetahuan dasar pasar modal, seperti apa itu pasar modal, saham, bagaimana cara bertransaksinya, serta hal-hal apa saja yang harus diperhatikan oleh para investor pemula.

“Banyak masyarakat yang belum mengetahui bahwa investasi pasar modal zaman sekarang sangat berbeda dengan sebelumnya. Jika dahulu untuk berinvestasi di pasar saham tergolong ribet, kini sangat mudah karena bisa dilakukan secara online, cukup bermodal gadget siapa pun bisa melakukannya,” jelas pria kelahiran Bali ini.

Terdapat berbagai pilihan untuk berinvestasi, seperti memiliki emas, membeli properti, atau menempatkan dana pada deposito. Dan berinvestasi di pasar modal adalah salah satunya. Investasi pasar modal menawarkan Tingkat Pengembalian lebih tinggi dari pilihan investasi lainnya, namun tentu saja diiringi dengan tingkat risiko yang tinggi pula.

Ngurah menambahkan, ada beberapa hal yang menjadi keistimewaan investasi jenis ini, antara lain investasi pasar modal mampu mengimbangi inflasi, potensi berkembang yang lebih terasa, bisa menjadi tabungan yang lebih dari sekadar tabungan, serta bisa turut serta menjadi bagian dalam pembangunan perekonomian.

Bagi para investor pemula, Ngurah berpendapat ada beberapa hal yang harus diketahui yakni perusahaan apa yang akan dibeli, bagaimana cara membelinya, apa untung/ruginya, berapa dana yang harus disiapkan, bagaimana menilai suatu perusahaaan, bagaimana perlindungan bagi investor.

 

Selain Gusti Ngurah Sandiana, turut hadir Riyadi sebagai pembicara kedua mewakili Indopremier, yaitu salah satu perusahaan sekuritas yang memiliki cabang di Mataram. Riyadi menegaskan kembali betapa mudahnya berinvestasi pasar modal di masa kini. Bahkan Ia juga mengajak peserta sosialisasi untuk melakukan simulasi mudahnya jual-beli saham hanya dari telepon genggam.

Lebih lanjut, Riyadi memaparkan bagaimana cara memilih saham yang bagus, bagaimana cara menilai saham menggunakan metode fundamental dan metode teknikal. “Yang terpenting, harus mencoba dulu. Dan tidak perlu khawatir karena ke depannya, kami selalu terbuka untuk berkomunikasi dengan para investor. Saat ini, banyak sekali media yang membahas tentang pengetahuan mengenai pasar modal, termasuk kelas-kelas yang diadakan oleh BEI secara rutin,” tutur Riyadi.

Menutup rangkaian kegiatan, Hari Sutarmin, Plh. Kepala KPKNL Mataram mengapresiasi BEI Perwakilan NTB dan Indopremier yang menyempatkan hadir memberikan pengetahuan pada seluruh pegawai KPKNL Mataram. “Segala hal tentang pasar modal saat ini masih dianggap ekslusif, sehingga banyak yang takut untuk terjun berinvestasi di dalamnya. Edukasi yang diberikan oleh BEI Perwakilan NTB, dan Indopremier sangat berguna bagi pegawai KPKNL Mataram yang ingin memulai untuk berinvestasi di pasar modal. Yang perlu diingat, investasi di pasar modal jangan selalu dianggap menjadi cara untuk menjadi kaya dalam waktu cepat, namun anggaplah sebagai investasi yang cerdas dan aman,” Pungkas Hari. (Penulis/poto : Agni/HI)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini