Mataram
- Memperingati 110 Tahun lelang Indonesia, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan
Lelang (KPKNL) Mataram menyelenggarakan lelang fair di
pelataran parkir KPKNL Mataram. Acara yang digelar serentak pada Rabu (28/2)
oleh seluruh kantor vertikal di bawah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara
(DJKN) ini merupakan puncak
dari peringatan 110 tahun Lelang Indonesia.
Agar kegiatan puncak pekan lelang dapat
berlangsung dengan baik dan meriah, KPKNL Mataram bekerja sama dan mengundang stakeholder yang berasal dari pemohon
lelang (perbankan BUMN/BUMD) dan penyerah
piutang agar turut berpartisipasi dalam memeriahkan
puncak acara pekan lelang tersebut.
Masyarakat “gumi
sasak” menyambut positif kegiatan Pekan lelang yang diselenggarakan
KPKNL Mataram. Hal ini terlihat dari besarnya animo warga yang hadir di KPKNL
Mataram pada Rabu (28/2). Antusiasme mereka tampak bertambah saat digelarnya
lelang barang-barang kebutuhan rumah tangga secara terbuka.
Berbagai macam barang yang
dilelang mulai dari tanah, mobil, sepeda motor hingga
perabotan rumah tangga seperti lemari es, penghisap debu, dan televisi. KPKNL
Mataram sengaja menggunakan tiga mekanisme yang ada untuk pelaksanaan lelang,
yakni lelang konvensional, lelang e-conventional, dan e-auction agar masyarakat
mataram mengetahui berbagai jenis pelaksanaan
lelang, sekaligus
mengedukasi masyarakat bahwa lelang itu mudah.
Puncak acara pekan
lelang ini merupakan rangkaian acara maraton yang telah dilaksanakan oleh KPKNL
Mataram. KPKNL Mataram telah melaksanakan
beberapa kegiatan seperti mini expo di dua mall besar yang ada di Mataram,
berpartispiasi dalam car free day (selama
dua minggu), talk show di radio
(dua kali on air) dan sosialisasi
lelang.
Kegiatan
tersebut merupakan suatu upaya nyata dari KPKNL Mataram untuk memperkenalkan masyarakat Lombok tentang
lelang. Hal ini juga sebagai upaya untuk menggerus stigma yang ada di
masyarakat bahwa lelang itu hanyalah lelang untuk barang sitaan (eksekusi).
Rangkaian kegiatan tersebut sekaligus mengundang mereka agar dapat hadir dan
langsung ikut dalam pelaksanaan lelang. Karena untuk barang barang rumah tangga
dilaksanakan lelang secara konvensional.
“Saya tertarik mengikuti lelang biar tahu
bagaimana rasanya jadi peserta lelang, jadi punya pengalaman. Selama ini
informasi soal lelang masih terbatas sehingga kami belum memahami tentang
lelang secara jelas,” kata Ni Nyoman Sri Suwasti, warga Mataram.
Target jangka panjang yang ingin dicapai KPKNL
Mataram adalah pemahaman masyarakat bahwa lelang merupakan salah satu alat
transaksi jual beli yang aman, handal dan tepercaya. (Text: Siska Jayanti,
photo: Tim Humas KPKNL Mataram).