Manado – Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Manado melaksanakan kegiatan survei lapangan sebagai tindak lanjut tahapan pemanfaatan Barang Milik Negara dalam rangka kegiatan kolaboratif yang diselenggarakan oleh Kantor Pusat Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) dalam bentuk Kompetisi Inovasi (KOIN). Kegiatan ini dilaksankan pada hari Selasa (25/08) di Politeknik Negeri Manado oleh Tim II Koin Kanwil DJKN Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo dan Maluku Utara (Tim Koin) dan Tim Penilai dari KPKNL Manado dengan didampingi oleh perwakilan dari Politeknik.

            Survei ini merupakan survei kedua yang telah dilakukan Tim Koin. Sebelumnya, Tim Koin telah lebih dulu melakukan survei lapangan pada 17 Maret 2020 untuk mengumpulkan data guna menyusun proposal awal. Pada survei kedua ini, Tim Koin bersama dengan Tim Penilai melaksanakan survei lapangan sebagai tindak lanjut dari proposal awal, yaitu kegiatan penilaian BMN. Pada kegiatan penilaian ini, BMN yang dinilai ialah berupa Auditorium milik Politeknik Negeri Manado yang rencananya akan dilakukan pemanfaatan melalui skema sewa.

            Ketua Tim Penilai,  Edy Saefrudin menjelaskan “Auditorium Politeknik Negeri Manado ini memang merupakan barang yang berpotensi sekali dapat dilakukan pemanfaatan berupa sewa, dikarenakan letaknya yang berada di tengah kota dan dapat menampung banyak orang. Serta harga sewa yang kompetitif juga diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih bagi penerimaan Negara.”

            Kegiatan penilaian ini sangat disambut baik oleh pihak Politeknik Negeri Manado. Perwakilan dari Politeknik, Ibu Juliana Suak berterimakasih kepada Tim KOIN dikarenakan membantu pihaknya untuk melakukan pemanfaatan gedung Auditorium Politeknik Negeri Manado.

            “Kami berterimakasih dengan adanya kegiatan KOIN DJKN ini dapat membantu Politeknik Negeri Manado untuk melakukan pemanfaatan sewa” kata Juliana

            “Harapannya kedepan kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan bagi Politeknik Negeri Manado sebagai Pengguna Barang” imbuhnya.