Manado - Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Manado (KPKNL Manado) bersama Kantor Wilayah DJKN Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo dan Maluku Utara (Kanwil DJKN Suluttenggomalut) melaksanakan kegiatan Bakti Sosial pada tanggal 17 April 2020 di Manado. Kegiatan sosial ini telah dikoordinasikan dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Manado.

“Aksi sosial ini merupaka inisiatif dari Pegawai KPKNl Manado dan Kanwil DJKN Suluttenggomalut sebagai suatu bentuk kepedulian sosial terhadap masyaraat sekitar dimana mereka yang merasakan dampak secara langsung pada saat dilakukan  social distancing seperti ini” Jelas Zulianik, sebagai Kepala Sub Bagian Umum KPKNL Manado sebagai koordinator bantuan KPKNL Manado.

Penyaluran bantuan dilakukan dengan mendistribusikan ke sejumlah titik di Kota Manado oleh para pegawai beserta honorer . Pemberian bantuan yang tersebut dikhususkan kepada masyarakat pekerja informal seperti tukang ojek, supir angkot, pedagang kaki lima, petugas kebersihan dan penyandang tuna netra yang terpaksa tidak dapat melakukan usahanya seperti biasa. “Hasil penjualan menurun drastis pada saat pandemik COVID-19 seperti ini, sebagai pedagang saya tidak bisa terus berada dirumah” ujar salah satu penjual makanan pinggir jalan.

Aksi tersebut dilakukan dengan tetap memberlakukan protokol kesehatan yang telah ada, yaitu menjaga jarak, memakai masker dan sarung tangan serta cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan kegiatan. Sembari berbagi bahan pokok, tidak lupa para pegawai dan honorer selalu mengingatkan kepada masyarakat tentang kewaspadaan terhadap penyebaran virus COVID-19.  “Tetap jaga kesehatan ya Bapak/Ibu. Jangan lupa jaga jarak, menggunakan masker, rajin cuci tangan, dan berjemur.”, pesan Kepala Seksi Piutang Negara I Harry Sahertian seraya memberikan bantuan.

Selayaknya sesama manusia sudah seharusnya tolong menolong di tengah keadaan sulit, kegiatan ini diharapkan dapat mendorong inisiatif masyarakat untuk saling tolong menolong, berbagi, saling menopang dan menguatkan terutama di tengah pandemi COVID-19 seperti ini.