Manado
- KPKNL Manado menggelar rapat, Selasa (17/10/2017). Rapat ini merupakan rapat
yang digelar secara rutin setiap 3 bulan (Triwulanan) sebagai sarana untuk
melakukan evaluasi kinerja pegawai dalam 3 bulan terakhir.
Memasuki
triwulan 4 tahun 2017 ini, kegiatan rapat yang dilaksanakan di ruang Lelang
KPKNL Manado membahas antara lain progres dan action plan terkait tugas harian di KPKNL Manado di tengah padatnya
kegiatan Revaluasi BMN 2017-2018.
Menjadi
perhatian utama Kepala KPKNL Manado dalam rapat kali ini adalah antisipasi
kemungkinan tertundanya pelaksanaan tugas fungsi karena terlalu fokus pada Revaluasi
BMN. Kepala KPKNL Manado Rakhmat Mahsan, menyampaikan arahan penting pada masing-masing
seksi KPKNL terkait kegiatan yang capaiannya belum sempurna. Rakhmat Mahsan
juga membahas pending matters progres
kegiatan yang yg disusun dalam pertemuan triwulan sebelumnya.
Lebih
lanjut Rakhmat Mahsan, pria asal Lampung ini juga memberikan kesempatan kepada
para pegawai untuk memberikan masukan, dan menyampaikan permasalahan yang
dihadapi untuk dapat diselesaikan bersama. Terkait dengan kesibukan Revaluasi
BMN 2017-2018, Rakhmat Mahsan menghimbau kepada seluruh pegawai untuk proaktif
dan meningkatkan sinergi antar pegawai. Hal ini dimaksudkan agar kegiatan
harian kantor dapat berjalan beriringan dengan program Revaluasi BMN 2017-2018.
Dalam
rapat kali ini juga dilakukan sosialisasi aplikasi AM:PM (Aplikasi Monitoring
Peralatan dan Mesin oleh Kepala Subbag Umum KPKNL Manado, Wahyu Dwi Prasetya.
Aplikasi ini bertujuan untuk mengoptimalkan monitoring terhadap pemeliharaan
peralatan dan mesin pada KPKNL Manado.
Wahyu
mengatakan bahwa aplikasi ini dibuat selain untuk memenuhi tugas proyek perubahan
Diklatpim IV, diharapkan juga nantinya dapat membantu Kepala Kantor untuk
melakukan pengawasan dan pengendalian serapan DIPA untuk mata anggaran
pemeliharaan peralatan dan mesin. “Dengan fungsi kontroling dari Kepala Kantor
melalui pengendalian dan pengawasan pemeliharaan peralatan dan mesin pada KPKNL
Manado akan dapat lebih optimal”, ujar wahyu. Tidak hanya untuk KPKNL Manado
saja, apabila aplikasi ini terus dikembangkan, Wahyu mengharapkan aplikasi ini
dapat juga diadopsi oleh unit kerja lainnya Direktorat Jenderal Kekayaan
Negara. Kegiatan ini diakhiri dengan simulasi penggunaan aplikasi AM:PM oleh
beberapa pegawai KPKNL Manado. (HI KPKNL Manado)