Mamuju,- Pegawai Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Mamuju
mengikuti Upacara Peringatan Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) ke-74 secara
virtual yang dilaksanakan pada Sabtu (31/10). Menteri Keuangan (Menkeu) Sri
Mulyani Indrawati bertindak sebagai Inspektur Upacara pada upacara
yang dilaksanakan di lingkungan Kantor Pusat Kementerian Keuangan (Kemenkeu)
tersebut.
Pada tanggal 30 Oktober 1946 merupakan hari bersejarah bagi Bangsa Indonesia.
Mata uang pertama Republik Indonesia yaitu Oeang Republik Indonesia atau ORI
resmi beredar. Uang kertas bernominal satu sen ditandatangi oleh A.A.
Maramis yang menjabat sebagai Menteri Keuangan saat itu menjadi titik awal
Bangsa Indonesia tidak lagi bergantung pada mata uang negara asing. Sabtu 31
Oktober 2020 Kementerian Keuangan melaksanakan Upacara Peringatan HORI
ke-74. Dalam suasana Pandemi COVID-19 yang melanda, peringatan tersebut
dilaksanakan dengan sederhana dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Untuk
memfasilitasi pegawai yang ingin mengikuti upacara, Kemenkeu menyediakan siaran
langsung yang dapat pegawai tonton melalu website official Kemenkeu dan kanal
Youtube Kemenkeu.
Peringatan HORI kali ini mengangkat tema peduli, responsive, adaptif atasi
pandemic, bangkitkan ekonomi. Hal tersebut selaras dengan kondisi saat ini
dimana kita sedang menghadapi efek Pandemi COVID-19 yang berdampak pada
berbagai sektor. Menteri Keuangan berpesan kepada seluruh jajaran pegawai kementerian Keuangan untuk
terus berperan aktif dalam pemulihan perekonomian khusunya dunia usaha dengan
pengambilan keputusan dan kebijakan yang tepat serta transformasi birokrasi
yang lebih sederhana.
“Selamat Hari Oeang Republik Indonesia ke-74” ucap Sri Mulyani sebelum
menutup amanat upacara.
Pada Upacara tersebut Menkeu menganugrahkan tanda kehormatan Satyalancana Wira
Karya kepada empat insan Kemenkeu yang telah berkontribusi pada Republik Indonesia.
Empat orang tersebut adalah Hadiyanto, Sekretaris Jenderal Kementerian
Keuangan. Heru Pambudi, Direktur Jenderal Bea dan Cukai. Mawanto Harjowiryono,
Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan periode 2013-2019. Robert
Pakpahan, Direktur Jenderal Pajak periode 2013-2019. (BBP)