Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Mamuju > Berita
Amplifikasi Semangat RBTK di Kanwil DJPb Sulbar, Helvita: ZI adalah Sifat Melekat pada Setiap Unit Kemenkeu
Ida Kade Sukesa
Kamis, 16 Juni 2022   |   137 kali

Mamuju - KPKNL Mamuju selaku unit kerja yang telah berpredikat ZI Menuju WBBM terus melakukan amplifikasi semangat Zona Integritas (ZI) melalui dukungan terhadap unit kerja lainnya untuk berhasil membangun ZI. Salah satu kegiatan yang dilakukan dalam rangka menyebarluaskan semangat perubahan itu adalah menjadi narasumber dalam acara Workshop Pembangunan ZI Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), yang dilaksanakan oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Barat (Kanwil DJPb Sulbar). Acara yang dilaksanakan secara luring di Kanwil DJPb Sulbar itu dilaksanakan pada Selasa (14/6), dan dihadiri oleh seluruh jajaran pegawai Kanwil DJPb Sulbar.

Kegiatan penyebarluasan semangat pembangunan island of integrity itu diawali dengan sambutan dari Agus Okalaksana Sadikin, Kepala Bidang SKKI Kanwil DJPb Sulbar, selaku Ketua Pembangunan ZI Menuju WBK 2022 Kanwil DJPb Sulbar. Pria yang biasa Oka itu menyampaikan harapannya agar seluruh peserta dapat menyimak dengan baik, aktif bertanya, dan meminta arahan terkait langkah-langkah yang telah dilakukan KPKNL Mamuju saat mempersiapkan Pembangunan ZI menuju WBK.

Selanjutnya acara dilanjutkan dengan acara inti, yaitu sharing pengalaman pembangunan ZI yang diisi langsung oleh Kepala KPKNL Mamuju, Helvita Dorojatun, yang didampingi oleh Mudrika Jaya Rapi Kepala Seksi Kepatuhan Internal, dan Agusalim Mursidi Kepala Subbagian Umum KPKNL Mamuju.

Dalam paparannya, Helvita menyampaikan beberapa langkah ditempuh dalam membangun ZI, yaitu antara lain membangun komitmen seluruh pegawai, melengkapi komponen-komponen ZI, melakukan survei mandiri, mengembangkan inovasi untuk tujuan meningkatkan kualitas layanan, melaksanakan perubahan yang nyata antara sebelum  pencanangan dan sesudah pencanangan, membangun sinergi dengan stakeholder, melakukan manajemen media (strategi komunikasi), melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanakan pembangunan ZI secara berkala, serta melakukan pemenuhan dokumentasi dan persiapan pelaksanaan survei. Semua poin tersebut menjadi faktor penting dalam meraih predikat ZI Menuju WBK, yang harus disesuaikan dengan karakteristik Kanwil DJPb Prov. Sulbar, karena masing-masing unit kerja memiliki keunikan tersendiri

Helvita juga menyampaikan motto KPKNL Mamuju yaitu melayani dengan semangat JUARA didasari atas dua kata sifat yang terdapat pada Visi DJKN yaitu profesional dan akuntabel. Kata JUARA berasal dari susunan huruf depan kata Jujur, Utama, Amanah, Ramah, dan Akuntabel. Sifat jujur dan amanah merupakan perwujudan dari sifat Integritas yang merupakan syarat utama menjadi seorang profesional. Sifat utama memiliki makna mengutamakan pelayanan dan kepentingan umum, dan  bersama  sifat ramah menandakan etika yaitu suatu sifat yang hendaknya dijunjung tinggi oleh seorang pelayan publik. Selanjutnya, kata akuntabel sebagai bagian dari motto KPKNL Mamuju diterjemahkan sebagai sistem pendokumentasian, pengarsipan, pelaporan, dan pengolahan data, serta kepatuhan atas standar yang telah dilaksanakan oleh KPKNL Mamuju.

Selain itu, Helvita juga menyampaikan bahwa reformasi birokrasi dan transformasi kelembagaan (RBTK) dilakukan dalam rangka membangun birokrasi masa depan yang dinamis, melayani, dan berintegritas. Menurutnya arah birokrasi kita adalah birokrasi sesuai amanat Menteri PAN dan RB yaitu birokrasi yang berdaya saing, agile, menciptakan hasil, dan making delivered. Helvita juga menyampaikan bahwa jika dilihat dari kondisi birokrasi Kemenkeu, ZI menuju WBK sejatinya telah menjadi sifat yang melekat pada setiap unit kerja Kemenkeu.

Selanjutnya Mudrika Jaya rapi menambahkan bahwa Pembangunan ZI Menuju WBK merupakan tanggung jawab seluruh pegawai, sehingga setiap pegawai harus paham akan tujuan, sasaran yang akan dicapai, target, indikator, dan aksi nyata masing-masing area pengungkit. Untuk optimalisasi komponen hasil, menjaga integritas dan hubungan yang baik dengan pengguna jasa sangatlah penting.

Sementara itu, pada kesempatanya Agusalim menceritakan usaha timnya untuk mendukung penyempurnaan sarana prasarana dengan memperhatikan perspektif kesetaraan gender dan peka terhadap kebutuhan kelompok rentan sehingga dapat memberikan kenyamanan kepada stakeholder saat mendapatkan layanan dari KPKNL Mamuju.

Setelah sesi pemaparan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Para peserta sangat antusias menyampaikan pertanyaan.

Selanjutnya sebagai penutup, Oka menyampaikan harapannya agar dengan adanya kegiatan tersebut semangat tim kerja ZI WBK Kanwil DJPb Prov. Sulbar dapat terlecut untuk membangun ZI karena menurutnya ini bukan pekerjaan satu orang saja namun seluruh Tim Kanwil DJPb Prov Sulawesi Barat. (MJR/KPKNL Mamuju)

 

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini