Dalam rangka
persiapan menuju Zona Integritas Wilayah Birokrasi Bersih Melayanani (ZI WBBM),
yang saat ini telah mulai memasuki tahapan penilaian Tim Penilai Pusat (TPN),
KPKNL Mamuju melaksanakan internalisasi strategi pembangunan ZI WBBM. Kegiatan yang
dilaksanakan melalui zoom meeting KPKNL Mamuju pada hari Rabu, 28 Juli 2021 itu
diisi oleh Kepala Seksi Kepatuhan Internal KPKNL Mamuju, Mudrika Jaya Rapi.
Dalam paparannya,
Mudrika Jaya Rapi mejelaskan isu-isu terkait dengan penilaian ZI WBBM yaitu
pertama ZI WBBM tidak hanya berkaitan dengan pemenuhan dokumen semata tetapi
juga harus menunjukkan adanya perubahan dari sebelum ke sesudah dicanangkan.
Kedua, seluruh pegawai harus bisa menjelaskan mengenai apa itu program ZI WBBM,
terutama dalam kaitannya dengan upaya peningkatan kinerja organisasi. Ketiga
seluruh pegawai harus bisa menjelaskan perubahan kinerja organisasi pasca pencanangan
ZI WBBM. Keempat, seluruh pegawai harus bisa menjelaskan strategi pembangunan
ZI WBBM. Kelima, seluruh pegawai harus bisa menjelaskan dampak inovasi terhadap
kinerja organisasi. Keenam, seluruh pegawai harus bisa menjelaskan
mekanisme pengawasan internal dalam memonitor pelaksanaan 6 area perubahan, yang merupakan faktor pengungkit. Ketujuh, berkaitan
dengan survei, seluruh pegawai diharapkan untuk kualitas layanan kepada stakeholders dan harus mensosialisasikan
berbagai kebijakan organisasi agar para pengguna jasa memahami kondisi dan
kebijakan organisasi, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman dalam menjawab survey. Kedelapan, perlunya
koordinasi terkait dengan replikasi dari inovasi yang kembangkan KPKNL Mamuju
dengan pihak Kantor Wilayah DJKN.
Selanjutnya,
Mudrika menekankan perbedaan antara Zona Intergritas Wilayah Bebas Korupsi (ZI
WBK) dengan ZI WBBM. Menurutnya ZI WBK adalah predikat untuk unit kerja yang
mampu mencegah korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), sedangkan untuk mendapat
predikat ZI WBBM selain harus mampu mencegah KKN, unit kerja juga harus mampu
memberikan layanan prima kepada stakeholders.
Sebagai penutup, Mudrika
menyampaikan harapannya kepada seluruh pegawai untuk dapat memahami perubahan pada 6 area yang merupakan komponen
pengungkit, sehingga berdampak pada komponen hasil yaitu terwujudnya pemerintahan
yang bersih dan bebas KKN dan terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik
kepada masyarakat. Selain itu, kepada seluruh pegawai juga diharapkan untuk dapat
memahami motto dan janji layanan yang sudah dicanangkan KPKNL Mamuju. (IKS/KPKNL Mamuju)