Mamuju - Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL)
Mamuju melaksanakan lelang non eksekusi Barang Milik Daerah (BMD) Pemerintah
Kabupaten Majene berupa kendaraan dinas dan scrap pada Senin (21/12) di Ruang
Rapat Wakil Bupati Majene dengan Pejabat Lelang Piter,
Pelelang Ahli Pertama KPKNL Mamuju dan Pejabat Penjual Darwis Muhammad, Kepala
Bidang Aset Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Majene.
Pelaksanaan lelang BMD melalui KPKNL Mamuju
merupakan kedua kalinya dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Majene. Pelaksanaan
lelang kali ini, berbeda dengan pelaksanaan lelang sebelumnya, dimana
pelaksanaan lelang dilakukan tanpa kehadiran peserta (e-auction) dan Lelang dilaksanakan dalam 3 waktu, yang pertama pada
pukul 9.00 wita, lelang 4 unit kendaraan roda empat, lelang yang kedua 1 paket
scrap dan lelang yang ketiga 30 unit kendaraan roda dua, dengan total peserta sebanyak
75 orang.
Penawaran untuk lelang kendaraan roda empat
dan scrap dilakukan secara Open Bidding sedangkan penawaran untuk lelang
kendaraan roda dua secara close bidding dengan saksi Kepala Seksi Pelayanan Lelang KPKNL Mamuju, Masridha Ghoiya dan Kepala Sub Bidang
Perencanaan Pemkab. Majene Hj. Sulfiah.
Kendaraan roda empat terdiri dari 2 unit
bus dan 2 unit mobil Pick Up (ford dan hilux) laku terjual dengan pokok lelang sebesar
Rp100.065.000 dari limit Rp. 71.065.000, 1 paket scrup terjual sebesar Rp30.738.000 dari limit Rp25.638.000, dan untuk 30 unit kendaraan roda dua,
hanya terjual sebanyak 16 unit dengan pokok lelang sebesar Rp36.795.600 dari
limit Rp25.718.000, sedangkan 14 unit lainnya belum ada peminat, sehingga total keseluruhan
hasil pelaksanaan lelang 21 BMD sebesar Rp167.598.600 dan
menghasilkan Bea Lelang sebesar Rp3.351.960
Mengingat saat ini masih dalam situasi pandemi
COVID-19 maka kita memanfaatkan website lelang.go.id, sehingga lelang dapat
terlaksana dengan lancar dan tetap menerapkan protokol kesehatan