Sebagai suatu institusi pemerintah yang bertugas memberikan pelayanan kepada masyarakat, sudah menjadi kewajiban bagi Kementerian Keuangan untuk terus menjaga kredibilitasnya sebagai Bendahara Negara. Hal itu dapat dilakukan dengan menjaga lingkungan kerja dari hal-hal yang memberikan dampak buruk serta meningkatkan budaya kerja yang bersifat positif.

Salah satu budaya di Kementerian Keuangan adalah menjunjung tinggi nilai integritas. Pada tahun 2018 Indeks Penilaiaan Integritas pada Kementerian Keuangan sebersar 87,65 dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara mendapatkan nilai indeks sebesar 85,70 poin. Hal itulah yang mendasari Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Keuangan mengunjungi Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Mamuju. Bertempat di ruang rapat KPKNL Mamuju, acara sharing season  yang diselenggarakan guna meningkatkan lagi kredibilitas Kementerian Keuangan tersebut mengangkat tema Bersama Menjada Direktorat Jenderal Kekayaan Negara.

Di buka dengan pemaparan terkait indeks penilaian integritas yang diperoleh oleh DJKN serta penyampaian infografis pengaduan yang di sampaikan melalui Whistle Blowing System (Wise) Kementerian Keuangan yang berkaitan dengan layanan DJKN. Berikutnya di jelaskan pula peta risiko yang sering terjadi terkait pengendalian internal dan penguatan integritas. Bijak Bermedia Sosial menjadi pembicaraan di akhir sesi, dibawakan oleh Chaled M. Ansyari, hal-hal yang yang perlu di perhatikan dalam bermedia sosial seperti netralitas seorang abdi negara dan pencegahan penyebarluasan berita yang mengandung unsur hoax, terlebih lagi generasi milenial mulai mendominasi di lingkugan kerja Kementerian Keuangan. (YG/HI)