Pembangunan Zona Integritas (ZI)
sebagai bentuk island of integrity memiliki tujuan utama untuk membangun suatu organisasi pemerintahan masa depan yang mampu
mendelivery layanan yang berkualitas
dan bersih atau bebas dari korupsi. Tujuan ini bukanlah tujuan sekali jadi atau tujuan
yang ketika tercapai
kemudian selesai, namun merupakan tujuan permanen yang selalu harus
dipertahankan oleh organisasi birokrasi di Indonesia sebagai sebuah konsep ideal. Kedua
tujuan itu merupakan bentuk yang masih cukup abstrak sehinggga perlu untuk
diterjemahkan ke dalam bentuk yang lebih konkret, yang pada gilirannya dapat
diwujudkan dalam program/inovasi yang nyata.
Penerjemahan
tujuan pembangunan ZI ke dalam bentuk yang lebih konkret adalah proses yang sangat
penting, khususnya untuk memastikan seluruh pegawai menghayati program
perubahan yang dicanangkan, sehingga para pegawai tidak mengikuti program
secara membabi-buta tanpa tahu arah yang jelas. Dengan gambaran yang konkret,
para pegawai mengetahui bagaimana program itu diaplikasikan dalam pelaksanaan
tugas dan fungsi. Penerjemahan tujuan pembangunan ZI itu dapat dituangkan dalam
motto atau janji layanan.
Di KPKNL Mamuju, janji layanan pasti merupakan bentuk penerjemahan dari tujuan pembangunan ZI, yang dijadikan guide line dalam pelaksanaan tugas dan fungsi, termasuk di dalamnya dalam membuat program kegiatan dan inovasi terkait dengan pelaksanaan tugas dan fungsi itu. Memberi layanan yang pasti yaitu layanan yang mampu menjamin kepastian hukum prosedur biaya dan waktu, yang terbuka, transparan, handal, dapat diprediksi, bersih dan akuntabel merupakan janji layanan yang telah diketahui dan dikhayati oleh seluruh jajararan KPKNL Mamuju. Kepastian itu menjadi acuan dalam merumuskan program kegiatan dan inovasi untuk menunjang layanan. Dengan kata lain, seluruh kegiatan dan inovasi dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi diarahkan untuk mewujudkan layanan pasti itu yang pada gilirannya dapat menjamin terwujudnya organisasi birokrasi yang bersih dan melayani.
Dengan layanan
pasti, diharapkan dua sasaran utama pembangunan ZI dapat tercapai, yaitu unit
kerja yang melayani dan bersih. Salah inovasi yang dilakukan di KPKNL Mamuju
adalah inovasi NOPAL. NOPAL adalah suatu inovasi proses bisnis berupa pemberian
notifikasi layanan kepada pengguna jasa yang berdampak pada tersampaikannya
informasi layanan secara terbuka dan transparan. Sebagai contoh, seorang
pembeli lelang yang pada prinsipnya adalah orang yang sedang berinvestasi
menganggap waktu adalah komoditi sehingga dia dapat memperhitungkan dengan
pasti kapan kutipan risalah lelang dapat diterima. Dengan diberikannya
notifikasi berupa batas akhir pembayaran dan kapan pembeli dapat mengambil
kutipan risalah lelang, pembeli Lelang dapat memperoleh kepastian itu.
Selanjutnya layanan yang pasti itu juga dapat menutup kemungkinan adanya fraud karena tidak diberikannya
informasi yang lengkap kepada Pembeli Lelang. Kegiatan transaksional seperti
menjanjikan akan menerbitkan Kutipan Risalah Lelang secepatnya dengan
permintaan sejumlah uang tertentu misalnya akan tertutup karena Pembeli Lelang
telah tahu dengan pasti kapan Kutipan Risalah Lelang dapat diambil. Program
kegiatan dan inovasi lainnya juga dilaksanakan dengan nafas dan semangat yang
sama.
Akhirnya, dengan
adanya guidance semacam ini, unit
kerja dapat mengarahkan seluruh program kegiatan dan inovasi menyesuaikan
dengan itu. Program-program yang dibuat dapat secara substantif terarah dan
terkesan tidak asal dibuat. Ketika memaparkan proses pembangunan pun menjadi runut
dan proses pembuktian menjadi lebih mudah, dengan ukuran keberhasilan yang
jelas yang pada akhirnya mengarah pada terwujudnya unit kerja yang bersih dan
melayani. (Seksi HI KPKNL Mamuju)