Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Malang > Berita
Wujud Nyata Pengabdian Kepada Masyarakat, KPKNL Malang Berkolaborasi dengan Malang Breast Cancer Community
Neni Puji Artanti
Kamis, 03 November 2022   |   196 kali

Menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak hanya memberikan kinerjanya sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing, namun juga sebisa mungkin memberi manfaat kepada masyarakat. Selain aktif melaksanakan kinerja terkait tugas dan fungsi utama, beberapa pegawai KPKNL Malang juga terlibat aktif dalam kegiatan sosial masyarakat di beberapa bidang termasuk kesehatan, kerelawanan pendidikan, kepengurusan olahraga, keagamaan, dan kesenian. Salah satu pegawai KPKNL Malang yang juga turut aktif dalam kegiatan sosial masyarakat adalah Gatit Wiludjeng Subandijah. Selain menjabat sebagai Kepala Seksi Kepatuhan Internal, wanita yang akrab dipanggil Ajeng ini juga Koordinator Bidang Penguatan Pengawasan untuk KPKNL Malang menuju Wilayah Bersih Bebas dan Melayani (WBBM) Tahun 2023 dan Koordinator Agen Perubahan yang intensif melakukan kegiatan sosial. Ajeng merupakan seorang survivor Kanker Payudara yang memutuskan untuk mengabdikan diri menjadi relawan di komunitas Malang Breast Cancer Community (MBCC) guna memberikan support bagi penderita maupun survivor kanker payudara di wilayah Malang Raya.

Selain perawatan kesehatan, para penderita kanker membutuhkan support system untuk menjalani berbagai proses demi penyembuhan diri. Adanya komunitas MBCC menjadi wadah berkumpulnya penderita kanker, survivor, dan pemerhati kesehatan untuk memberikan support bagi mereka yang sedang menjalani pengobatan. Pada Minggu, 30 Oktober 2022, KPKNL Malang berkolaborasi dengan MBCC mengadakan kegiatan bertajuk “Pasca Operasi Kanker Payudara.. What’s Next?”. Kegiatan tersebut dengan Narasumber dr. Sidharta Himawan Giri, So.B FICS dan Tim Rumah Sakit Onkologi Surabaya. Partisipan kegiatan adalah pegawai KPKNL Malang, Survivor pada MBCC, Tim Rumah Sakit Onkologi Surabaya, Tim Abbot, dan Masyarakat Umum. Hal ini juga menjadi sebuah kegiatan dalam upaya mewujudkan konsep “living our values” untuk menjaga eksistensi peran Kementerian Keuangan di tengah masyarakat.

Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Direktur Rumah Sakit Onkologi Surabaya (RSOS), dr. Eko Wahyu Agustin. Dalam sambutannya, dr. Eko menyampaikan betapa pentingnya pemahaman penderita kanker akan penyakit kanker dan support masyarakat terutama lingkaran terdekat. Pada kegiatan inti, dr. Sidharta Himawan Giri, Sp.B FICS menyampaikan pemahaman tentang tumor dan kanker beserta grade (tingkat keparahan) tumor dan kanker. Salah satu hal yang penting dalam penanganan kanker payudara adalah menyadari gejala sedini mungkin sehingga dapat ditangani sesegera sebelum tingkat keparahan meningkat. Masyarakat umum perlu memahami teknik SADARI (Periksa Payudara Sendiri), sebuah teknik mengenali anatomi payudara dan menyadari jika ada anomali yang bisa menjadi salah satu tanda adanya kanker payudara.

Dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Onkologi Surabaya ini melanjutkan materi dengan bagaimana penanganan pasien kanker payudara ketika pasien telah teridentifikasi menderita kanker. Yang tidak kalah pentingnya adalah ketika telah diambil tindakan mayor berupa operasi dan rangkaian tindakan medis lainnya, bagaimana selanjutnya pasien kanker payudara dapat menjaga pola hidup untuk mempertahankan kualitas kesehatan. Pola hidup ini terdiri dari pola makan, pola istirahat, dan manajemen stress. Menjaga pola hidup merupakan sebuah upaya tanpa henti baik pasien telah dinyatakan sembuh dari kanker payudara.

Kementerian Keuangan selalu mendorong para pegawainya untuk turut serta aktif memberikan kontribusi tidak hanya di bidang pekerjaan, namun juga kontribusi kepada masyarakat. Kementerian Keuangan memiliki beberapa platform kegiatan yang mendukung kegiatan kerelawanan para pegawai. Aktivisme para pegawai ini menjadi wujud nyata kontribusi Kementerian Keuangan kepada masyakat di bidang sosial. (teks : Neni Puji Artanti/gambar: dokumentasi MBCC)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini