Malang - Direktur Jenderal Kekayaan Negara Rionald
Silaban melakukan kunjungan kerja ke PT Pindad Divisi Amunisi yang berlokasi di Kabupaten Malang dalam rangka monitoring
dan evaluasi realisasi penggunaan PMN pada BUMN Holding Industri Pertahanan
khususnya PT Pindad pada Selasa, (18/10). Kunjungan ini
dimaksudkan untuk memantau realisasi dana, proyek, dan manfaat PMN yang telah
disalurkan serta kunjungan ke fasilitas produksi.
Dirjen Kekayaan Negara didampingi Direktur KND Meirijal Nur, Kepala Kanwil DJKN Jawa Timur, Tugas Agus
serta Kepala KPKNL Malang Asep Suryadi, meninjau fasilitas
produksi. Peninjauan fasilitias produksi ini untuk pemahaman proses
bisnis pada induk dan BUMN Holding Industri Pertahanan terkait dengan rencana
PMN tahun 2023
PT
Pindad/Perindustrian Angkatan Darat (Persero) adalah anak usaha PT LEN Industri
(Persero) yang bergerak di bidang produksi peralatan pertahanan. Perusahaan ini
memiliki dua pabrik, yakni di Bandung sebagai tempat produksi senjata,
kendaraan khusus, dan mesin industrial serta di Turen, Kab. Malang yang memproduksi amunisi
dan bahan peledak komersial). PT Pindad (Persero) aktif memproduksi berbagai
alutsista untuk kebutuhan TNI & Polri. Selain menghasilkan alutsista, PT
Pindad juga memiliki Direktorat Industrial yang menghasilkan alat berat seperti
ekskavator, traktor, crane kapal laut serta pengait rel kereta api, motor
traksi hingga generator. PT Pindad memiliki visi menjadi TOP 100 perusahaan
pertahanan global pada tahun 2024.