Dalam
rangkaian kegiatan KPKNL Malang membangun Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari
Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani, dan juga mendukung Program
Budaya Kementerian Keuangan dan menegakkan Nilai-Nilai Kementerian Keuangan. Pemilihan Agen Perubahan dilakukan
berdasarkan pemungutan suara yang melibatkan seluruh pegawai. Para Agen
Perubahan KPKNL Malang adalah Gatit Wiludjeng Subandijah, Ekasari Maulidia, Neni
Puji Artanti, Pranindhana Putra Kusdaryanto, dan Satria Islam Putra Sarabis. Agen Perubahan
akan menjadi wajah kegiatan perubahan menuju
tujuan-tujuan pembangunan Zona Integritas dan menjadi duta kampanye anti
korupsi yang akan dilakukan KPKNL Malang. Tentu saja seluruh kegiatan perubahan
dan tekad anti korupsi akan dilakukan seluruh pegawai KPKNL Malang dengan penuh
komitmen, bukan hanya oleh Agen Perubahan.
Dalam
melaksanakan tugasnya sebagai Agen Perubahan, para agen memiliki beberapa
program kerja. Salah satunya adalah SELARAS, Selasa Rampai Sarasehan. Kegiatan
ini akan dilaksanakan secara mingguan pada hari Selasa dan melibatkan seluruh
pegawai. Sebagaimana disiratkan dalam nama kegiatannya, SELARAS merupakan
kumpulan pertemuan yang diselenggarakan untuk mendengarkan prasaran para ahli
mengenai sesuatu. Dalam agendanya, SELARAS akan diisi oleh seluruh pegawai
secara bergantian untuk membawakan materi tak hanya berkaitan dengan tugas dan
fungsi, tapi juga berbagai hal yang yang mendatangkan informasi segar.
Berbicara
tentang perubahan tentu tidak bisa lepas dari perubahan itu sendiri. Setiap
gerakan atau kegiatan harus menghasilkan perubahan yang lebih baik dalam diri
pegawai . Maka dari itu, adanya kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan
perubahan perilaku yang lebih baik, ada perubahan pengetahuan dari seluruh
pegawai menjadi pribadi yang lebih kaya informasi, dan perubahan-perubahan
pribadi tersebut diharapkan dapat menghasilkan budaya organisasi yang sesuai
dengan nilai-nilai Kementerian Keuangan. Materi yang akan disajikan tidak hanya
berkaitan dengan tugas dan fungsi, namun juga disediakan ruang bagi kreatifitas
para pegawai untuk berbagi informasi dan melatih softskill, sehingga di ujung
kegiatan, pegawai KPKNL Malang akan menjadi pribadi yang memiliki nilai tambah
di setiap pertemuan. Materi-materi tersebut mencakup literasi keuangan pribadi,
hobi, seni, pengetahuan terhadap gerakan ramah lingkungan, keterampilan domestik,
dan banyak lagi materi yang disesuaikan dengan spesialisasi masing-masing
pegawai. Kegiatan ini juga mendorong seluruh pegawai untuk terbiasa berbicara
di depan umum, terbiasa berbagi materi, dan menjadi momen saling mengenal satu
sama lain.
Pada
kesempatan pertama penyelenggaraan kegiatan SELARAS, Luhur Susatyo selaku
Kepala Seksi Piutang Negara sekaligus Wakil Ketua Tim WBK/WBBM KPKNL Malang, menjadi
PENYELARAS (penyampai materi dalam kegiatan SELARAS) tentang Gratifikasi.
Mengingat penegakan protokol kesehatan di KPKNL Malang, kegiatan dilaksanakan
melalui zoom sehingga pegawai yang bekerja dari rumah dan pegawai yang sedang
melaksanakan dinas dalam dan luar kota tetap bisa mengikuti kegiatan. Pegawai
yang berada di kantor pun dapat mengikuti kegiatan dengan menjaga jarak karena
kegiatan diikuti dari meja kerja masing-masing. SELARAS tidak hanya diikuti
oleh ASN KPKNL Malang, namun juga diikuti oleh seluruh Pegawai Pemerintah Non
Pegawai Negeri (PPNPN) yang merupakan support system KPKNL Malang.
Materi
Gratifikasi dibawakan Luhur dengan apik, santai, dan interaktif. Luhur
menjelaskan tentang makna Gratifikasi dan contoh-contoh tindakan gratifikasi,
juga cara membedakan gratifikasi dan bukan gratifikasi. Penolakan
gratifikasi dapat dijadikan momen edukasi karena pihak pemberi kadang tidak
mengetahui bahwa apa yang mereka lakukan termasuk tindakan gratifikasi. Memahami
dengan baik adalah kunci dari disiplin. Materi SELARAS tentang Gratifikasi penting menjadi materi
awal untuk memastikan seluruh pegawai paham tak hanya tentang pengertiannya,
namun juga mampu mengenali praktik-praktiknya sehingga dapat menegakkan sikap
Anti Gratifikasi.