Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Malang > Berita
Pegawai DJKN Harus Berpikir sebagai Enterpreneur Tidak Hanya sebagai Birokrat
Neni Puji Artanti
Sabtu, 09 Maret 2019   |   851 kali

Malang - Pegawai Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Malang perlu membangun hubungan yang baik dengan pemangku kepentingan tidak hanya sebatas tugas dan fungsi struktural yang diembannya, namun hubungan baik tersebut diperlukan untuk kepentingan kantor secara keseluruhan. “Berpikirlah sebagai enterpreneur dan tidak hanya berpikir sebagai birokrat," tutur Dirjen Kekayaan Negara Isa Rachamatarwata pada Sabtu, (9/3) saat melakukan kunjungan kerja di KPKNL Malang.


Dalam pengarahannya, secara khusus Isa Rachmatarwata menyoroti target utilisasi Barang Milik Negara (BMN) pada KPKNL Malang yang meningkat 10 kali lipat. Isa berharap agar adanya target yang cukup tinggi tersebut, seluruh pegawai KPKNL Malang melakukan perencanaan yang lebih mendetail dalam proses pencapaiannya. “Proses tersebut tidak hanya berhenti pada inventarisir potensi, tetapi mengidentifikasi potensi utilisasi lebih jauh dan menindaklanjutinya dengan komunikasi intensif dengan pemangku kepentingan,” ujarnya.


Ia mengharapkan agar seluruh pegawai DJKN memperluas sudut pandangnya, bukan hanya sudut pandang pemerintah (pengelola dan pengguna BMN) sebagai pihak eksekutif, namun juga berpikir dari sudut pandang auditor yang memastikan bahwa proses mengumpulkan data telah dilakukan dengan cara yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.


Isa berpesan agar setiap pejabat dan pelaksana KPKNL Malang bekerja melampaui batas dan menjadi representasi kantor secara utuh. “Hilangkan sekat dan bekerja secara efektif. Hal ini senada dengan konsep open space yang sedang gencar diusung Kementerian Keuangan,” tuturnya. Konsep open space bukanlah sebatas terobosan dalam bidang desain fisik ruangan, namun konsep ini diharapkan secara nyata berpengaruh terhadap cara kerja antar pegawai yang lebih mengalir efektif dan sinergi antara satu dengan lainnya. “Yang tak kalah penting adalah pentingnya komunikasi dan networking,” ujarnya.


Pada akhir pengarahan, Dirjen Kekayaan Negara menyampaikan bahwa perbaikan yang dilakukan pegawai KPKNL Malang dan seluruh pegawai DJKN belum cukup. “Jangan pernah merasa cukup agar selalu tersedia ruang untuk improvement. Jangan lekas puas dengan apa yang telah dikerjakan,” ungkapnya.

Isa berharap tingginya target tidak dilihat sebagai beban, namun sebagai tantangan yang wajib disikapi dengan serius. Yang terpenting, lanjutnya, tidak pernah berhenti untuk saling mengingatkan demi menjaga integritas, bijak dalam berkomunikasi termasuk bermedia sosial, selalu kreatif, dan tidak berhenti berinovasi agar dapat menghasilkan kinerja yang berkali kali lipat lebih baik.


Kunjungan Dirjen Kekayaan Negara ini disambut dengan semangat teriakan yel-yel pegawai KPKNL Malang yang menasbihkan diri sebagai Arek Malang  (Arema ) yang selalu siap bekerja menjaga aset negara. Secara khusus, Dirjen Kekayaan Negara meresmikan Taman GoGreen, sebuah taman yang didedikasikan sebagai pengingat untuk pegawai KPKNL Malang dan pemangku kepentingan (stakeholder) agar menerapkan integritas, profesionalisme, sinergi, pelayanan, dan kesempurnaan dalam laku sehari-hari. 


Hijaunya Taman GoGreen seakan melengkapi udara dingin Kota Malang yang saat itu mencapai 21 derajat celcius. Setelah meresmikan Taman GoGreen, Isa Rachmatarwata mengunjungi setiap ruangan pada masing - masing Seksi  yang ada di KPKNL Malang. Isa juga mengunjungi gudang penyimpanan arsip dan berdialog dengan para pegawai tentang efektifitas kerapihan penataan arsip, dan clean desk.


Sebelumnya, Kepala Kanwil DJKN Jawa Timur Etto Sunaryanto menyampaikan dengan kunjungan kerja Dirjen Kekayaan Negara, pegawai dapat mengetahui kebijakan kantor pusat dan berinteraksi langsung dengan Dirjen Kekayaan Negara.


Di tempat yang sama, Kepala KPKNL Malang Umbang Winarsa memaparkan tentang kinerja KPKNL Malang mulai dari komposisi pegawai KPKNL Malang, target kinerja, progress capaian, dan tantangan yang dihadapi. Umbang menjelaskan bahwa terdapat beberapa target yang meningkat secara signifikan dan saat ini KPKNL Malang sedang menyusun langkah-langkah agar target tersebut dapat tercapai secara optimal.


Dalam kunker tersebut, para pegawai KPKNL Malang menampilkan perfomance Tari Topeng, sebuah kesenian khas Malang sejak jaman Kerajaan Kanjuruhan yang dipimpin Raja Gajayana. (teks Neni / Foto Umam-Hardi)

 

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini