Malang – Kanwil DJKN Jawa
Timur melakukan rapat monitoring dan evaluasi percepatan Penyelesaian BKO
Revaluasi BMN pada KPKNL Malang dan KPKNL Surabaya tanggal 21 Agustus 2018, bertempat
di ruang rapat KPKNL Malang. Rapat dihadiri
oleh Kepala Kanwil DJKN Jatim, Kabid Penilaian Kanwil DJKN Jawa Timur, Kepala KPKNL beserta Kasi PKN dan Kasi
Penilaian di Wilayah DJKN Jawa Timur.
Kepala Kanwil DJKN Jawa Timur,
Etto Sunaryanto, membuka rapat monitoring percepatan penyelesaian BKO Revaluasi, yang
menyampaikan bahwa harus dilakukan optimalisasi pelaksanaan penilaian kembali BMN
agar target dapat dicapai dengan baik dan tuntas. Untuk mencapai target tersebut, diperlukan
adanya strategi yang efektif dan kerja sama di antara KPKNL di Wilayah DJKN
Jawa Timur.
Pada rapat tersebut, KPKNL
Malang dan KPKNL Surabaya menyampaikan capaian revaluasi dan progress penyelesaiannya.
Umbang Winarsa, Kepala KPKNL Malang memaparkan capaian hasil revaluasi KPKNL Malang, posisi saat ini
101,00 % ( seratus satu ) dari target sebanyak 7.665 (tujuh ribu enam ratus
enam puluh lima ) NUP dan saat ini sudah selesai sebanyak 7.742 (tujuh ribu
tujuh ratus empat puluh dua) NUP.
Capaian Revaluasi pada KPKNL
Surabaya disampaikan oleh Kepala KPKNL Surabaya, Win Handoyo, yang
menyampaikan Pelaksanaan Inventarisasi
dan Penilaian pada Satker Zidam, Berita Acara Rekonsiliasi (BAR IP) sebanyak 98 (sembilan puluh delapan) NUP, Sinkronisasi 380 (tiga ratus delapan puluh) NUP, tidak ada selisih dan
potensi BAR selesai 478 (empat ratus tujuh puluh delapan ) NUP, potensi
tambahan 388 (tiga ratus delapan puluh
delapan ) NUP dari Satker Zidam. Balai
Besar Wilayah Sungai (BBWS) Berantas up date data 388 (tiga ratus tiga puluh
delapan), LHI 537 (lima ratus tiga puluh tujuh) dan LHIP Selesai 1705 (seribu
tujuh ratus lima ), rencana minggu ini selesai “ ujarnya.
Selanjutnya, Kepala KPKLN
Sidoarjo, Asep Suryadi, menyampaikan bahwa pelaksanaan BKO Satker Badan
Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS)
terdapat kendala antara lain terbatasnya petugas, hanya 1 (satu ) petugas yang
dapat menunjukan objek, rencana tanggal
23 s.d 28 Agustus 2018, 2 (dua) Tim akan lakukan BKO untuk BPLS.
“ Saat ini, 5 (lima) KPKNL
telah mencapai tingkat penyelesaian 100%, yaitu KPKNL Sidoarjo, KPKNL Pamekasan,
KPKNL Jember, KPKLN Malang dan KPKNL Madiun, KPKNL Surabaya perlu percepatan
penyelesaian, ditingkatkan menjadi 100%. “ ujar Etto Sunaryanto, berharap adanya
optimalisasi agar target dapat dicapai dengan baik dan kegiatan revaluasi BMN dapat
diselesaikan secara tuntas sesuai target yang ditetapkan. (iv/photo retno)