Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Malang > Artikel
Pentingnya Monitoring dan Evaluasi bagi Capaian Kinerja
Satria Islam Putra Sarabis
Kamis, 31 Maret 2022   |   12795 kali

Capaian Kinerja seringkali diasosiasikan dengan tolak ukur keberhasilan suatu perusahaan/ organisasi. Setiap perusahaan/ organisasi tentunya berlomba-lomba meningkatkan kinerjanya untuk dapat mencapai target yang optimal. Dalam manajemen kinerja, terdapat empat  siklus yang dapat dilakukan secara berkelanjutan, salah satunya adalah Monitoring dan Evaluasi. Umumnya, Monitoring dan Evaluasi dilaksanakan dalam sebuah rapat rutin yang diadakan secara periodik.

Rapat adalah suatu forum resmi yang diadakan untuk membahas sesuatu yang berhubungan dengan pelaksanaan program kerja sebuah institusi atau organisasi. Karena bersifat formal, maka rapat menjadi salah satu-satunya forum untuk menyelesaikan masalah, pembahasan progam kerja, dan evaluasi program kerja yang melibatkan banyak pihak dimana semua pihak memiliki hak untuk menyampaikan saran, kritik dan pendapat secara terbuka, fokus dan lugas. Untuk mengadakan suatu rapat diperlukan beberapa hal seperti menentukan waktu rapat, menentukan agenda rapat, dan mengundang anggota rapat.

Terdapat sejumlah manfaat yang diperoleh dari kegiatan rapat, yang pertama adalah sebagai sarana menyampaikan informasi. Dengan adanya ruang komunikasi pada rapat, pegawai bisa menyampaikan capaian kinerja terbaru dan informasi penting lainnya yang berkaitan dengan tugas dan fungsi. Kedua, sarana pengumpulan ide. Seringkali ketika berkumpul bersama tertuang ide-ide baru yang bisa menjadi gebrakan dalam pencapaian kinerja yang efektif dan optimal. Ketiga, sebagai forum demokrasi. Seluruh pegawai memiliki hak yang sama untuk menyampaikan ide, gagasan, maupun suara dalam penyampaian informasi. Keempat, media koordinasi. Setiap Indikator Kinerja Utama (IKU) seringkali bersinggungan, misalnya pada target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Aset, dibutuhkan koordinasi yang baik antara Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara, Penilai Pemerintah, dan Pejabat Lelang. Pelaksanaan rapat sebagai  wadah koordinasi bagi seluruh pihak.

Terakhir adalah sebagai solusi pemecahan masalah. Dalam pencapaian target kinerja tentu tidak selalu berjalan mulus. Pada rapat Monitoring dan Evaluasi, pegawai menyampaikan hambatan yang ditemui dalam pencapaian target. Di sini dibahas alternatif-alternatif yang bisa dilakukan dalam pencapaian target. Monitoring dan Evaluasi yang baik dapat meminimalisasi hambatan dan diperoleh solusi pemecahan yang masalah yang tepat dan akurat.

Keberhasilan rapat Monitoring dan Evaluasi ditunjukkan dengan capaian KPKNL Malang dalam Nilai Kinerja Organisasi (NKO) yang melebihi target yang telah ditetapkan. Dalam empat tahun terakhir, KPKNL Malang memperoleh NKO sebesar 108,57% pada Tahun 2018, sebesar 111,04% pada Tahun 2019, sebesar 110,10% pada Tahun 2020, dan sebesar 113,68% pada Tahun 2021. Bisa dilihat bahwa NKO KPKNL Malang dari tahun ke tahun menunjukkan tren yang positif. Pada Tahun 2021, KPKNL Malang juga telah memperoleh predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Hal ini menunjukkan bahwa Monitoring dan Evaluasi berperan penting dalam pencapaian kinerja yang optimal.

Teks: 
Firda Septia Izza Tillah
Foto: Dokumentasi Seksi HI

Disclaimer
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini