Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Malang > Artikel
KPKNL Malang dukung Pemulihan Ekonomi Nasional dengan Lelang Produk UMKM
Neni Puji Artanti
Kamis, 17 Desember 2020   |   708 kali

Masih segar dalam ingatan kita semua ketika di awal pandemi, begitu banyak perubahan signifikan yang terjadi pada masyarakat Indonesia. Mayoritas pegawai kantoran bekerja dari rumah (Work From Home), sektor pariwisata menurun drastis, kegiatan dagang di pasar menurun, berbagai mall sepi pengunjung, moda transportasi mengalami penurunan pengguna yang sangat signifikan, berbagai event dibatalkan, perubahan di berbagai sektor terjadi besar-besaran dan berlangsung bersamaan. Perubahan ini bukan tanpa konsekuensi. Dampak ekonomi merupakan salah satu efek langsung berbagai perubahan akibat adanya pandemi COVID-19.

Efek dari pandemi menghantam segala sektor mulai dari pemerintahan, pendidikan, pariwisata, perhotelan/akomodasi, makanan dan minuman, konstruksi , dan transportasi. Adaptasi adalah kunci. Berbagai perubahan signifikan mau tidak mau harus dilaksanakan, sebuah hikmah di tengah musibah. Penggunaan teknologi meningkat pesat agar kegiatan tetap terselenggara. Berbagai kalangan dituntut untuk tak gagap teknologi jika tak ingin digilas efek pandemi. Pelayanan publik banyak beralih menjadi daring, pembelajaran di sekolah pun dilaksanakan secara daring, berbagai bisnis melakukan pivot, bahkan kita semua menyaksikan betapa beberapa waralaba raksasa kini turun ke jalan untuk beradaptasi bertahan di tengah pandemi. Literasi digital menjadi hal penting yang harus semakin dikuasai masyarakat sebagai salah satu kekuatan untuk beradaptasi.

Berbagai kebijakan ditetapkan Pemerintah guna penguatan kelompok paling rentan dan berbagai stimulus agar ekonomi terjaga. Kebijakan-kebijakan di bidang ekonomi tersebut diakomodasi dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Salah satu tulang punggung pulihnya perekonomian Indonesia adalah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Lebih dari 64 juta unit UMKM yang berkontribusi 97% terhadap total tenaga kerja dan 60% dari Produk Domestik Bruto (PDB) nasional, jumlah yang sangat signifikan sehingga tak heran jika UMKM merupakan penopang ekonomi nasional. Namun tentu saja UMKM tidak bisa bekerja sendiri dalam bertahan di masa pandemi. Berbagai kebijakan dikeluarkan mulai dari stimulus, hingga keringanan dan restrukturisasi pembiayaan. Sinergi antar elemen baik dari pemerintah maupun masyarakat umum perlu diwujudkan dalam penguatan UMKM. Literasi digital bagi UMKM yang saat ini baru mencapai 35,5% dari seluruh pelaku usaha, menjadi tantangan tersendiri. Sebagaimana disampaikan oleh Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, baru 16% pelaku UMKM terhubung dengan platform digital.

Direktorat Jenderal Kekayaan Negara melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara (KPKNL)  Malang yang memiliki platform jual beli dengan skema lelang di www.lelang.go.id juga turut andil dalam penguatan UMKM. Platform lelang.go.id merupakan platform digital yang memfasilitasi penjualan dan pembelian secara lelang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sebagai bentuk partisipasi KPKNL Malang dalam Program PEN melalui penguatan UMKM, KPKNL Malang telah mensosialisasikan kepada beberapa UMKM tentang skema Lelang Non Eksekusi Sukarela dan melaksanakan lelang produk UMKM.  Hasil pelaksanaan lelang tersebut, sebanyak 12 (dua belas) pelaku UMKM telah memasarkan produknya melalui Platform lelang.go.id. Pelaksanaan lelang tersebut berjalan dengan sukses di mana sebanyak 15 barang dengan berbagai jenis mulai dari produk fashion, kerajinan kayu, hingga perhiasan laku terjual.  Dari hasil tersebut, menunjukkan bahwasanya Platform lelang.go.id dapat menjadi alternatif bagi pelaku UMKM untuk memasarkan produknya, terlebih skema penjualan melalui lelang amat memungkinkan harga yang terbentuk lebih tinggi dari nilai limit yang ditetapkan apabila produk diminati oleh lebih dari satu peserta.

KPKNL Malang juga memperkenalkan Platform lelang.go.id bagi pelaku UMKM dalam acara "Obrolan" yang disiarkan secara langsung oleh stasiun Televisi Republik Indonesia (TVRI) Jawa Timur. Acara yang mengusung tema "Expo Lelang untuk UMKM dalam Pemulihan Ekonomi Nasional" tersebut, merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Virtual Expo lelang (VEL) Jatim 2020 yang diadakan oleh Kanwil DJKN Jawa Timur. Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Jawa Timur mendukung para pelaku UMKM selama pandemi COVID-19 dengan menyediakan layanan lelang untuk produk-produk UMKM dan mendorong UMKM untuk menjadikan  lelang sebagai kebiasaan dalam bertransaksi jual beli. Pada kesempatan tersebut, narasumber Asep Suryadi, Kepala KPKNL Malang mendorong Pelaku UMKM untuk menjual barang hasil produksinya melalui lelang.go.id. dan memasarkan produknya melalui lelang sebagai kebiasaan dalam bertransaksi jual beli.

KPKNL Malang turut serta berperan dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan penyediaan platform digital guna memperluas pasar UMKM. Penguatan berbagai sektor yang terdampak pandemi memerlukan peran serta berbagai pihak sesuai dengan tugas fungsi masing-masing. Adaptasi dan memaksimalkan potensi yang ada merupakan upaya bersama keluar dari badai ujian yang kita alami bersama. Semoga kita bersama berhasil melaluinya dengan baik. (teks:neni)

Disclaimer
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.
Foto Terkait Artikel
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini