Makassar - Jika bagi umat Islam, bulan Ramadhan adalah kesempatan untuk meningkatkan amal ibadah, maka Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Makassar juga tak henti-hentinya berusaha meraih pencapaian terbaik dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, khususnya dalam pencapaian target yang telah ditetapkan.

Dalam Semester I yang lalu, target Piutang Negara Dapat Diselesaikan (PNDS) dan Biaya Administrasi (Biad) serta target Utilisasi Kekayaan Negara telah melampaui target yang ditetapkan untuk KPKNL Makassar. Sedangkan, target Pokok Lelang baru menembus 66%, namun di awal Semester II ini, target Pokok Lelang sudah terlampaui hingga 114%, begitu juga halnya dengan target Bea Lelang sudah melebihi 100%. Pencapaian ini diperoleh setelah pada 17 Juli 2013 yang lalu, KPKNL Makassar melaksanakan lelang harta pailit berupa tanah berikut bangunan hotel, serta satu unit mobil milik Herry dalam Pailit dengan kurator A. Syamsul Zakaria, dengan total pokok lelang sebesar Rp. 32.090.500.000,-.

Lelang yang dilaksanakan di hadapan Baso Syamsuddin sebagai Pejabat Lelang didampingi Mudrika Jaya Rapi. Objek lelang ini sebelumnya telah dilelang sebanyak 2 kali, namun belum laku karena beberapa permasalahan yang ada di dalamnya. permasalahan tersebut adalah masalah karyawan, dokumen kepemilikan yang tidak jelas keberadaannya, dan hal lainnya, membuat para peminat ragu untuk membelinya. Namun, sinergi Kurator dan KPKNL Makassar yang berusaha mengeliminasi dampak yang mungkin timbul akibat lelang ini, berbuah hasil dengan terjualnya objek lelang berupa hotel tersebut.

Kurator berharap, sinergi yang sudah dibangun bersama KPKNL Makassar selama ini akan makin kuat, dan dengan lakunya hotel ini bisa menjadi titik baru agar barang lain dalam budel pailit dapat segera terjual.(Teks: Nanang Ansari – KPKNL Makassar/Editor: Owill – Humas DJKN